Find Us On Social Media :

Penelitian Menunjukan Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Ketimbang Wanita

Virus corona ternyata lebih membunuh pria ketimbang wanita.

GridHEALTH.id - Siapa sangka, virus corona covid-19 ternyata lebih membunuh pria ketimbang wanita.

Hal itu diketahui setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina merilis hasil analisisnya.

Dalam laporannya virus corona juga sangat rentan menginfeksi orang lanjut usia atau lansia.

Dilansir Kompas.com dari New York Times, para peneliti telah melakukan pencatatan orang-orang yang terinfeksi virus corona, dimana antara pria dan wanita jumlahnya kurang lebih sama.

Namun yang mengejutkan adalah jumlah kematian yang diakibatkan oleh virus corona ternyata jauh lebih banyak dialami pria ketimbang wanita.

Baca Juga: Inilah Ciri Manusia yang Mudah Terinfeksi Virus Corona, Diungkapkan Center for Desease Control and Prevention (CDC)

Korban meninggal dunia akibat virus corona pada pria ada sebanyak 2,8 % sedangkan wanita 1,7 %.

Meski belum diketahui secara pasti mengapa hal ini bisa terjadi.

Baca Juga: Kembang Sepatu dan Segudang Manfaat Kesehatannya, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Tapi para ahli yakin bahwa perbedaan jumlah korban tewas antara pria dan wanita ini dapat dikaitkan dengan berbagai faktor biologis.

Perbedaan faktor biologis seperti hormon estrogen wanita contohnya disebut berperan penting dalam imunitas.

Baca Juga: Penyanyi Peraih Grammy Award 2008 Jadi Korban Pelecehan Seksual; Saya Diperkosa, Dibius, dan Disekap, papar Aimee

Selain itu, wanita juga memiliki dua kromosom X yang mengandung gen yang berhubungan dengan kekebalan tubuh.

Selain faktor biologis, gaya hidup dan penyakit yang dimiliki pria dan wanita juga memengaruhi tubuh merespons infeksi.

Baca Juga: Batu Mulia selain Bagus dan Mahal Dipercaya Menyehatkan Pemakainya, Ini Hasil Risetnya

Sebagai contoh, di Cina ada sedikitnya 316 juta perokok yang mewakili hampir sepertiga jumlah perokok di seluruh dunia.

Dari angka tersebut, hanya 2 % wanita Cina yang merokok dan lebih dari separuhnya adalah perokok pria.

Baca Juga: Perut Masih Rata, Nia Ramadhani Tak Sadar Sudah Hamil 5 Bulan

Selain kebiasaan merokok, para ahli menemukan bahwa jumlah pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi di Cina, jauh lebih tinggi pria dibanding wanita.

"Pria mungkin memiliki rasa aman yang salah ketika menyangkut virus corona. Ini yang memengaruhi jumlah kematian pada pria lebih banyak," kata Akiko Iwasaki, seorang profesor imunologi di Universitas Yale yang mempelajari mengapa beberapa virus sangat memengaruhi wanita.

Baca Juga: Nahas! Ibu Ini Pulang dengan Tubuh Anaknya Tak Bernyawa Dibungkus Kantong Plastik, Usai Telat Jemput Sekolah 20 Menit

Selain itu, peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penerapan hidup bersih dan sehat sangat berpengaruh dalam upaya melindungi tubuh dari infeksi virus.

"Studi ini mengindikasikan bahwa pria sangat jarang mencuci tangan menggunakan sabun dibanding perempuan. Ini berpengaruh," kata Sabra Klein.(*)

Baca Juga: Respon Lucu Pak RT Kepada Tya Ariestya yang Unggah Kunjungannya ke Lokasi Banjir, Sampai Nyebur di Air Sepinggang

 #berantasstunting

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Dibanding Wanita?