Dilansir dari laman Women's Health, anak yang mengalami KDRT juga perlu pendampingan guna memperbaiki hubungan yang baik dengan orang lain, meningkatkan harga dirinya, dan menciptakan persahabatan yang sehat degan sebayanya.
Harapannya, meski anak-anak ini telah menyaksikan hal-hal buruk dalam lingkungannya, mereka dapat belajar cara-cara sehat untuk menghadapi emosi dan ingatan mereka saat mereka dewasa.
Baca Juga: Penelitian Menunjukan Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Ketimbang Wanita
Semakin cepat seorang anak mendapatkan bantuan, semakin baik peluangnya untuk menjadi orang dewasa yang sehat secara mental dan fisik.
Cognitive behavioral therapy (CBT) adalah jenis terapi bicara atau konseling yang dapat bekerja paling baik untuk anak-anak yang mengalami kekerasan atau pelecehan.
CBT sangat membantu bagi anak-anak yang memiliki kecemasan atau masalah kesehatan mental lain sebagai akibat dari trauma.
Selama CBT, seorang terapis akan bekerja dengan anak untuk mengubah pikiran negatif menjadi lebih positif.
Terapis juga dapat membantu anak belajar cara-cara sehat untuk mengatasi stres.
Selain itu, anak pertama kakak Chelsea Olivia pun mengalami perubahan yang sangat signifikan usai melihat kedua orangtuanya bertengkar.