- Penularan virus yang ditularkan melalui darah (misalnya Hepatitis B dan C, dan HIV) dari peralatan yang tidak dibersihkan dengan benar.
- Pendarahan dan infeksi di tempat suntikan.
- Keterlambatan diagnosis kondisi medis karena warna sebenarnya dari sklera sekarang disembunyikan (misalnya penyakit kuning sering merupakan gejala pertama untuk banyak penyakit).
Baca Juga: Pijat Sembarangan, Raffi Ahmad Akui Nagita Slavina Menangis Karena Keguguran
- Reaksi negatif terhadap tinta.
- Sensitivitas terhadap cahaya.
- Pewarnaan jaringan di sekitarnya karena migrasi tinta.
Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin melakukan tato bola mata untuk memikirkan kembali berbagai risiko yang mungkin dialaminya tersebut.(*)
Baca Juga: Manfaat Tinta Cumi, Dari Penyedap Masakan Hingga Antioksidan
#berantasstunting