“Jadi, kemarin ke dokter untuk cek lagi, enggak dikuret atau apa. Jadi, mungkin masih belum nempel sekali ke dinding rahim,” tuturnya.
Perlu diketahui, tidak semua keguguran harus diselesaikan dengan kuret atau kuretase.
Baca Juga: Konfirmasi RSPI yang Rawat 24 Pasien Suspect Virus Corona; 3 Orang Masih Diisolasi
Dilansir dari American Pregnancy Association, penanganan keguguran di trimester pertama dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.
Hal ini guna mengurangi infeksi akibat pendarahan yang terjadi selama keguguran.
Dokter akan melihat kadar hormon Human chorionic gonadotropin (hCG).
Baca Juga: Pijat Sembarangan, Raffi Ahmad Akui Nagita Slavina Menangis Karena Keguguran