GridHEALTH.id - Lama tak terlihat di layar televisi Indonesia, artis sekaligus presenter Thalita Latief baru saja mengumumkan sebuah berita tak sedap.
Pemilik nama asli Thalita Anne Marie Latief baru saja membeberkan maslaah terkait kesehatannya.
Baca Juga: Jumlah Penderita Meningkat, Gejala Kanker Tiroid Ini Jangan Diabaikan
Melalui unggahan di Instagram-nya pada Jumat (6/3/2020), Thalita Latief menceritakan kisahnya mengidap tumor tingkat 4 di bagian tiroidnya sejak awal Januari.
“Aku sakit teman-teman, dari awal Januari kemarin aku divonis memiliki di toroid, aku grade 4. Aku juga masih syok sampai saat ini,” ucap Thalita Latief sembari menahan tangis.
Mendengar hal tersebut, rasanya publik seakan kaget dan bertanya-tanya tentang penyakit yang diidap Thalita Latief.
Tumor tiroid terjadi di sel-sel tiroid (kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di pangkal leher) atau tepat di bawah jakun.
Melansir Mayo Clinic, tiroid berguna dalam menghasilkan hormon yang mengatur detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan.
Beberapa ahli menyebut tumor tiroid tumbuh sangat lambat dan yang lain bisa sangat agresif.
Sebagian besar kasus tumor tiroid dapat disembuhkan dengan pengobatan.
Salah satu pengobatannya yaitu dengan cara operasi, seperti yang dilakukan Thalita Latief.
“Jadi hari ini pas teman-teman lagi nonton film ini, itu lagu aku di kamar operasi. Aku mohon maaf lahir batin semuanya semoga pengangkatan di leher aku berjalan lancar, terima kasih,” katanya.
Kebanyakan orang dengan tumor tiroid menjalani operasi untuk mengangkat tiroid.
Operasi yang mungkin disarankan oleh dokter tergantung pada jenis tumor, ukuran tumor, apakah tumor telah menyebar di luar tiroid dan hasil pemeriksaan USG seluruh kelenjar tiroid.
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Meringankan Mual Ibu Hamil, 6 Khasiat Mangga Muda Ini Sungguh Tak Terduga
Adapun perasi yang digunakan untuk mengobati tumor tiroid meliputi:
1. Menghapus semua atau sebagian besar tiroid (tiroidektomi)
Operasi untuk mengangkat kelenjar tiroid mungkin melibatkan pengangkatan semua jaringan tiroid (tiroidektomi total) atau sebagian besar jaringan tiroid (tiroidektomi total dekat).
Dokter bedah sering meninggalkan pelek kecil jaringan tiroid di sekitar kelenjar paratiroid untuk mengurangi risiko kerusakan pada kelenjar paratiroid, yang membantu mengatur kadar kalsium dalam darah.
Baca Juga: Jangan Salah Konsumsi Cokelat Hitam Ada Takarannya, Ini Kata Ahli
2. Mengangkat sebagian tiroid (tiroid lobektomi)
Selama lobektomi tiroid, ahli bedah mengangkat setengah dari tiroid.
Mungkin disarankan jika seseorang memiliki tumor tiroid yang tumbuh lambat di salah satu bagian tiroid dan tidak ada nodul yang mencurigakan di area tiroid lainnya.
3. Menghapus kelenjar getah bening di leher (diseksi kelenjar getah bening)
Saat melepaskan tiroid, dokter bedah juga dapat mengangkat kelenjar getah bening di leher.
Hal ini dapat diuji untuk tanda-tanda kanker.
Baca Juga: Awas, Pakai Hand Sanitizer Keseringan Bisa Sebabkan Permasalahan Kulit
Meski demikian, Thalita Latief pun meminta doa demi kelancaran operasi dan kesembuhannya.
“Semoga Allah mengangkat semua penyakit yang ada di tubuh aku, mohon dukungan doanya, apabila selama ini ada salah kata, doaian supaya aku sembuh, supaya aku kembali beraktivitas, kembali menghibur dengan video-video aku, kembali normal sepeeti biasanya, minta doanya ya,” tuturnya.
Bahkan beberapa rekan sesama artisnya pun turut mendoakan demi kesembuhan Thalita Latief. (*)
#berantasstunting