GridHEALTH.id - Setelah Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar positif terinfeksi virus corona (Covid-19), kini Iran menjadi negara ketiga terbesar dengan penyebaran virus tersebut.
Dari data CSSE John Hopkins University, jumlah orang yang terserang virus corona di Iran mencapai lebih dari 10.000 orang.
Baca Juga: Kina Asal Jawa Barat Bisa Mengobati Virus Corona, Ternyata Ini Rahasianya
Akibat meningkatnya pasien virus corona di Iran, negara yang tengah bersitegang dengan Amerika Serikat baru saja mengklaim ada obat yang bisa menurunkan gejala virus corona (Covid-19) dalam waktu cepat.
Melansir Kompas.com dari Teheran Times, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpur pada Rabu (11/3/2020) menyatakan ada penurunan gejala virus corona dalam 48 jam usai menggunakan obat imunomodulator yang disebut "Actemra".
Berdasrkan laman WebMD, obat Actemra merupakan obat yang digunakan untuk rheumatoid arthitis atau penyakit radang sendi.