Find Us On Social Media :

Cukup Social Distancing, Iniah yang Terjadi Jika Sampai Harus LockDown

Tagar #LockDownIndonesia menjadi trending topic di Twitter

GridHEALTH.id - Hingga Senin (16/3/2020) pasien positif virus corona di Indonesia sudah mennyetuh angka 117 orang.

Kondisi ini tentu memprihatinkan dan membuat kita khawatir.

Baca Juga: Virus yang Bisa Menjadi Kutil, Ini Bedanya dengan Benjolan Kecil Lainnya pada Kulit

Walaupun dari sekian banyak kasus infeksi virus corona Covid-19 di Indonesia, tercatat 8 sembuh dan 5 di antaranya meninggal dunia.

Karenanya, supaya kondisi tidak semakin parah, dan bisa memulihkan kondisi kesehatan global secara cepat, pemerintah, dimulai dari Provinsi DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial.

Jadi mulai hari ini, Senin (16/3/2020) kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan dan diganti belajar di rumah.

Baca Juga: Selalu Muntah Usai Santap Protein Hewani, Andien Jalani Program Plant-Based selama Kehamilan Anak Kedua, Apa Itu?

Begitu juga dengan aktivitas kantor. Dihimbau untuk bisa melakukan kerja di rumah

Apa yang diterapkan pemerintah ini namanya Social Distancing.

Social Distancing ini adalah suatu upaya untuk meminimalisir penyebaran dan terjadinya infeksi virus corona Covid-19 dari orang ke orang lainnya.

Karenanya, melakukan isolasi diri di rumah, batasi diri berinteraksi sosial secara langsung apalagi ditempat umum, tertutup, dan banyak orang, adalah langkah tepat.

Baca Juga: Tidak Dilockdown Orang Kaya di Bandung Panic Buying, Sembako Ludes

Mengapa tidak lockdown? Seperti di China juga Italia.

Ada banyak pertimbangan mengapa lock down tak dijalankan sekarang ini.