GridHEALTH.id - Setelah bertarung selama 4 bulan melawan virus corona baru (Covid-19), sekarang China terbukti berhasil memangkas angka penyakit pandemi global tersebut.
Tercatat hingga saat ini tidak ada lagi penduduk Tiongkok yang dilaporkan baru terinfeksi virus corona, bahkan dari data John Hopkins University CSSE menyatakan ada lebih dari 72.000 orang penduduk Tiongkok yang dilaporkan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Warganya Positif Covid-19, China Tuding Virus Corona Baru Diimpor Dari Indonesia
Konon, para dokter dan ilmuwan China telah mengembangkan obat yang dinilai dapat menurunkan gejala virus corona.
Akibat hal tersebut, pihak pemerintah China pun akhirnya mengirimkan bantuan berupa 9 ton obat dan alat kesehatan pada Indonesia.
Baca Juga: Korban Virus Corona Melonjak Tajam, Menkes Ekuador Undur Diri
Menggunakan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) yaitu pesawat Hercules C-130, pemerintah Indonesia akhirnya telah menerima obat dan alat kesehatan yang dikirim dari China sejak Minggu (22/3/2020).
Diantaranya, alat kesehatan yang dikirim dari China yaitu, 105.00 alat pelindung diri (APD).
"Masih banyak yang berkaitan dengan kelangkaan APD. Pelu saya sampaikan bahwa sekarang ini 180 negara kurang lebih semuanya berebutan untuk mendapatkan APD, masker, sanitizer, dan semuanya, semua negara.
"Kita alhamdulillah pada hari Sabtu kemarin, kita telah siap lagi 105.000 APD yang pada hari ini akan didistribusikan ke seluruh rumash sakit yang ada di Tanah Air," ujar Presdien Joko Widodo pada Senin (23/3/2020).
Seperti diketahui, tenaga medis Indonesia masih banyak yang tidak memiliki alat pelindung diri meski dirinya tengah menangani pasien Covid-19.
Bahkan beberapa waktu yang lalu, ada beberapa tenaga medis yang terpaksa menggunakan jas hujan dan kantong plastik untuk melindungi dirinya.
Padahal menurut Health and Safety Equipment, alat pelindung diri memberikan manfaat perlindungan bagi paru-paru udara yang terkontaminasi, kepala dan kaki dari bahan yang jatuh,mata dari partikel terbang atau percikan cairan korosif, kulit dari kontak dengan bahan korosif, dan tubuh dari panas atau dingin yang ekstrem.
Adapun pembagian alat kesehatan tersebut, tergantung jumlah rumah sakit rujukan pemerintah di Indonesia.
"45.000 unit akan didistribusikan di DKI, Bogor, dan Provinsi Banten. Kemudian 40.000 unit akan didistribusikan untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY, serta BAli. Dan 10.000 unit akan didistribusikan ke seluruh provinsi yang berada di luar Jawa, dan 10.000 unit sebagai cadangan," jelas Jokowi.
Baca Juga: Kehabisan Stok Cairan Disinfektan di Toko? Bisa Bikin Secara Mudah di Rumah
Selain itu, adapun alat kesehatan lainnya yang baru saja diterima dari Tiongkok ke Indonesia yaitu penutup sepatu, sarung tangan, termometer infra merah, dan kacamata pelindung (google glass). (*)
#berantasstunting #hadapicorona