"Seperti biasa, karena ini masih berkembang, kami harapkan supaya tidak banyak kontak, social distancing tetap dijaga," kata dr. Husnul Muarif.
Sampai saat ini, mahasiswa itu merupakan pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Malang Raya.
Baca Juga: Pegawai Bank Positif Covid-19 Bertambah, Kali ini Karyawan BCA, Seluruh Staf Diperiksa
Mengetahui informasi tersebut, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengucapkan rasa syukurnya dan optimis bahwasanya pasien dengan Covid-19 lainnya bisa disembuhkan.
“Alhamdulillah, kabar ini memberikan rasa optimisme, bahwa virus COVID-19 bisa disembuhkan,” ujar Sutiaji.
Seperti diketahui, total pasien dengan pengawasan (PDP) di Kota Malang berjumlah enam orang.
Dilansir dari Dinas Kominfo Malang, berikut data perkembangan COVID-19 di Kota Malang.
“Data ini memang baru masuk siang ini, pukul 13.00 WIB tanggal 23 Maret 2020, dengan telah dinyatakannya Rz sembuh, maka PDP di RSSA tinggal satu orang, karena yang satu PDP atas nama Hs telah meninggal dunia." ujar Kepala Bagian Humas Setda Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S. Sos.
Tak hanya itu,Kepala Bagian Humas Setda Kota Malang juga mengungkapkan terdapat satu PDP telah dinyatakan sembuh.
"Kabar menggembirakan berikutnya, satu PDP yang berada di RST dr Soepraoen Malang juga dinyatakan sembuh dan telah pulang,” kata Muhammad Nur Widianto, S. Sos.
Namun, pada saat yang sama, Nur Widianto juga menerangkan ada satu tambahan PDP yang masuk di RS Panti Waluyo Malang sehingga dengan demikian total PDP di Kota Malang menjadi enam orang.
Agar tidak semakin bertambah, Wali Kota Malang, Sutiaji tetap berpesan agar tetap waspada dan menjaga kesehatan secara mandiri. Dengan cara membangun daya tahan tubuh, serta membatasi beraktivitas di luar rumah.(*)
#berantasstunting #hadapicovid