Alih-alih mendapat perawatan dengan cepat, wanita tersebut justru ditolak oleh pihak RS sebanyak dua kali.
Baca Juga: Tegal Terapkan Lokal Lockdown, WHO; Perlu Diikuti Intervensi Kesehatan yang Ketat
"Hasil ct scan menunjukan crazy paving, lalu dirujuk ke rumah sakit rujukan covid19 ditolak 2 kali, tidak ada RS yg mau menerima pasien dengan gejala viral (karena di curigai covid-19) kecuali kamu sudah swab dan negative."
Pada akhirnya bersama dengan suami, mereka di tempatkan ke RS darurat Wisma Atlet.
"Akhirnya kami disuruh ke wisma atlet. Saya dengan status ODP tanpa gejala. boleh pulang, namun saya memutuskan untuk ikut isolasi karena mempertimbangkan kondisi tempat tinggal yg padat penduduk. Demi menjaga keselamatan seluruh masyarakat disekitar kami."
Baca Juga: Nekat Jilati Kloset Duduk, Artis TikTok ini Terinfeksi Virus Corona
Pada titik ini, keresahan wanita tersebut muncul akibat mendengar pemberitaan yang menyudutkan pemerintah dan tenaga medis yang bertugas.
"Hari ini tanggal 26 maret 2020.. hari ke 4 kami di isolasi. Saya agak sedih mendengar pemberitaan diluar yg menyudutkan pemerintah dan semua staf dokter dan suster serta semua tenaga kerja di sini."