Find Us On Social Media :

Virus Corona (Covid-19) Dapat Memengaruhi Mata? Memerah dan Berair Segera ke Dokter Walau Tanpa Demam

konjungtivitis, mata merah.

GridHealth.id - Gejala virus corona (Covid-19) meliputi demam, batuk, dan sesak napas.

Belum lama ini diketahui gejala Covid-19 bertambah, yaitu diare dan hilangnya sensitivitas indera penciuman.

Meski orang yang terinfeksi rata-rata menunjukkan gejala, namun berbeda dengan usia produktif yang justru jarang menunjukkan gejala.

Baca Juga: Atasi Iritasi Mata Merah Dengan Air Rendaman Biji Ketumbar, Ini Cara Buatnya

Pun umumnya di antara kita tidak bisa mengetahui pasti kapan dan bagaimana seseorang bisa tertular Covid-19.

Tapi satu hal yang harus kita ingat, virus corona ditularkan melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi Covid-19 batuk atau bersin.

Covid-19 juga dapat menyebar jika kita menyentuh objek atau permukaan yang telah dihinggapi oleh virus dari orang yang terinfeksi, dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Baca Juga: Gejala Covid-19 pada Usia Muda, Indera Penciuman Menghilang Sampai Tak Bisa Makan

Menurut American Academy of Ophthalmology, dua laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa virus dapat menyebabkan konjungtivitis.

Konjungtivitis merupakan mata merah yang terjadi akibat infeksi membran transparan (juga dikenal sebagai konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih dari bola mata.

Konjungtivis menunjukkan mata merah yang disertai rasa gatal pada mata dan mata berair.

Baca Juga: Agar Tak Mudah Sakit, Tingkatkan Imunitas Tubuh di Saat Wabah Melanda

Meskipun belum diketahui secara pasti, apakah ada kemungkinan Covid-19 ditularkan melalui kontak aerosol dengan konjungtiva, atau menyentuh mata setelah bersentuhan dengan virus.

Eye Medical Center of Fresno menyarankan apabila kita menunjukkan gejala Covid-19, seperti demam, sesak napas, dan batuk, pastikan untuk menghubungi dokter.

Baca Juga: Nenek 102 Tahun Ini Sembuh dari Covid-19, Diapun Lolos dari Wabah Flu Spanyol 1917

Terlebih, jika memiliki gejala konjungtivitis standar yang tidak disertai demam, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis mata.

Meski belum diketahui cara melindungi mata dari paparan virus corona, karena selama ini kita menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut, tetapi kita tetap bisa mengikuti tips pada umumnya untuk melindungi diri dari Covid-19.

Baca Juga: Dua Peneliti Universitas Airlangga Temukan Suplemen Lawan Virus Corona

Berikut tips yang dibagikan oleh Center for Disease Control (CDC):

- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

- Tinggal di rumah ketika sakit. 

Baca Juga: Daftar Negara yang Belum Melaporkan Kasus Virus Corona Covid-19

- Tutupi batuk atau bersin dengan tisu, kemudian segera buang tisu di tempat sampah.

- Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan menggunakan semprotan pembersih rumah tangga biasa.

- Ikuti rekomendasi CDC untuk menggunakan masker wajah.

CDC tidak menganjurkan bahwa orang dalam keadaan sehat memakai masker untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk COVID-19.

Sebaliknya, masker harus digunakan oleh orang yang menunjukkan gejala COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.

Baca Juga: Selama Pandemi Stop Mencium, Berciuman Bisa Sebabkan Penularan Covid-19

Penggunaan masker wajah juga penting bagi pekerja kesehatan dan orang yang mengurus seseorang dalam pengaturan dekat (di rumah atau di fasilitas perawatan kesehatan).

- Cuci tangan sering dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.

Baca Juga: Waspada, Wabah Corona Usai Musim Panas Datang, Penyakit Pernapasan Kembali Menjadi Momok

Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya alkohol 60%.

Namun tetap cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan terlihat kotor.(*)

 #berantasstunting

#HadapiCorona