Baca Juga: Penggunaan Disinfektan Alih-alih Membunuh Virus Corona, Justru Terjadi Resistensi Virus dan Bakteri
Sampai sini tentu kita sudah paham, kenapa sekarang di maa pandemi corona, banyak masyarakat berburu sinar matahari.
Tapi, kapan kita harus mulai berburu sinar matahari, supaya bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan sistim imun, pembentukan vitamin D, untuk tulang dan otot, juga terapi bagi penderita psoriasis?
Mengenai hal itu, tentu kita ingat pesan orangtua zaman dahulu.
Berjemur sinar matahari pagi sebelum pukul 10.00 lah yang menyehatkan.
Tapi untuk saat ini yang kita kejar adalah manfaat UVB, daripada UVA.
Baca Juga: Kesaksian Pasien Covid-19 di Jawa Tengah yang Sembuh Berkat Empon-empon
Adapun UVA panjang gelombang melebihi UVB, yang menembus lapisan kulit dalam (dermis).
UVB hanya sampai lapisan atas epidermis, maka lebih kurang merusak kulit.
Namun, terpapar lama seperti yang ingin kulitnya lebih gelap (suntan), UVA maupun UVB sama-sama buruknya.
Sebab keduanya membuat kulit cepat menua, lekas keriput, dan risiko kanker kulit, pun bisa melemahkan sistem imun jika terpapar berlebihan (Immune system suppression).
Selain menembus kulit lebih dalam, karena kekuatannya ratusan kali lebih kuat dari UVB, UVA bisa menembus kaca.
Baca Juga: Kesaksian Pasien Covid-19 di Jawa Tengah yang Sembuh Berkat Empon-empon