Find Us On Social Media :

Jangan Lengah Disaat Pandemi, Kematian akibat Demam Berdarah Dengue Sudah Mencapai 251 jiwa, Corona 122 jiwa

Jakarta Masuk Kategori Waspada DBD pada Februari dan Maret 2019

GridHealth.id - Saat pandemi virus corona (Covid-19), kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia justru meningkat jumlahnya.

Bahkan angka kematian akibat DBD jauh lebih tinggi dari virus corona Covid-19.

Angka kematian akibat DBD sudah mencapai 251 jiwa pada saat ini.

Akibat Covid-19, 122 jiwa.

Baca Juga: Perkembangan Penyebaran Covid-19 di Asia Tenggara, Malaysia Terbanyak Indonesia Urutan 4

Berdasarkan data statistik yang termuat dalam databoks dengan merujuk pada Kementrian Kesehatan (Kemenkes), per 30 Maret 2020, kasus DBD di Indonesia mencapai 38.463 dengan kematian sebanyak 251 jiwa. Provinsi yang paling terdampak terdapat di Jawa Barat (5.894), NTT (4.433), dan Lampung (3.563).

Bahkan sebelumnya, berdasarkan data per 15 Maret 2020, terdapat 25.693 kasus DBD di Indonesia, dan telah mengakibatkan 164 kematian. Dengan jumlah kematian tertinggi ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kehilangan 39 jiwa dari 3.407 kasus.

Baca Juga: Andrea Dian Positif Covid-19 Usai 5 Hari Diopname Akibat Demam Berdarah, Begini Perbedaan Gejala Kedua Penyakit Ini

Jika dibandingkan dengan kasus virus corona (Covid-19), tentu jumlah kasus DBD jauh lebih banyak, yang mana pada 30 Maret 2020, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat 1.414, dengan kematian sebanyak 122 jiwa. Sementara pasien yang sembuh sebanyak 75 orang.

Kendati demikian, Pemerintah Provinsi NTT terus melakukan pengasapan sebagai upaya mencegah bertambahnya kasus DBD.