Find Us On Social Media :

Rasa Kemanusiaan Seakan Hilang, Sejumlah Warga Larang Mobil Ambulans dengan Pasien Covid-19 Melintas hingga Tolak Pemakaman Jenazahnya

Warga tolak mobl ambulans dan pemakaman jenazah Covid-19

GridHEALTH.id - Kebijakan baru Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk melakukan pengurangan penyebaran virus corona (Covid-19) kini telah diberlakukan.

Bahkan sejumlah daerah di Indoensia diketahui telah memberlakukan karantina wilayah, seperti Tegal, Tasikmalaya, Papua, dan daerah lainnya.

Baca Juga: Jokowi Rencanakan Darurat Sipil usai Didesak Lakukan Lockdown, Ini Arti dan Risikonya

Namun atas hal tersebut, belakangan ini beredar video laarangan melintas bagi mobil ambulans.

 

Melalui video singkat yang beredar di dunia maya, mobil ambulans tersebut diketahui membawa pasien Covid-19.

Baca Juga: Hampir Lolos Karena Isu LockDown dan Karantina Wilayah, Sule Tunjukan Calon Istrinya yang Pengusaha Usia 28 Tahun

Namun sayangnya, mobil tersebut malah menjadi bahan ledakan emosi warga, hingga dilempari batu dan kayu.

Usut punya usut, peristiwa tersebut terjadi di Banyumas, Jawa Tengah.

Tak berhenti sampai di situ, sebuah insiden serupa juga terjadi di Kota Medan, Sumetera Utara.

Baca Juga: Rontgen Paru Nakes Indonesia Status PDP Covid-19, Hanya Selang 1 Hari Kondisi Parunya Abnormal, Meninggal Dunia

Sejumlah warga di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan melancarkan aksi penolakan pemakaman jenazah pasien terinfeksi virus corona.

Tak tanggung-tanggung, warga juga membuat spanduk berisikan seruan larangan tersebut.

"Kami warga Kelurahan Simalingkar B menolak keras korban Covid-19 yang meninggal dimakamkan di pemakaman Pemda Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan," tulis di dalam spanduk tersebut.

Baca Juga: Lubang Ozon Menutup, Warganet Kaitan dengan Dampak Baik Virus Corona bagi Bumi

Melihat hal tersebut sejumlah warganet pun ikut geram.

Beberapa warganet menduga para warga tersebut takut tertular infeksi virus corona dari pasien bahkan jenazah tersebut.

Bahkan tak sedikit warganet yang menyebut kurangnya pendidikan di masyarakat Indonesia membuat para warga ini hilang rasa kemanusiaannya.

Padahal perlu diketahui, pasien virus corona (Covid-19) tidak bisa menularkan virus tersebut dalam jarak dekat.

Baca Juga: Khawatir Narapidana Terinfeksi Virus Corona , Menkumham Putuskan Bebas Penjara

Penularan virus corona disinyalir berasal dari batuk atau bersin orang yang terjangkit.

Bahkan beredar kabar virus corona dapat menyebar lewat udara.

Meski begitu, laporan yang diterbitkan dalam WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) terdapat bagian laporan berjudul route of transmission.

WHO pun menyebutkan hingga kini belum ditemukan kasus penyebaran virus corona melalui udara sehingga cara penyebaran virus corona melalui udara bukan faktor terbesar penularan penyakit berdasarkan bukti yang ada.

Sementara itu, meski beberapa ahli menilai jenazah pasien Covid-19 dapat menularkan virus tersebut, namun perlu diketahui setiap tenaga medis sudah diharapkan untuk melakukan protokol pemakaman jenazah pasien terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Bukan Flu atau Demam, Pasien Positif Virus Corona Ceritakan Gejala Awalnya: 'Rasanya Haus, Minum Terus'

Bahkan proses pemakaman jenazah tersebut juga ada yang dimasukan ke dalam peti, dan tak boleh didatangi pihak keluarga atau warga lainnya.

Terlepas dari itu, kita tetap wajib utamakan rasa kemanusiaan meski virus corona tengah melanda negeri ini. (*)

 #hadapicorona #berantasstunting