“Kami menyambut baik kerjasama ini dan mendukung inisiatif LIPI ini. Karena ini merupakan upaya gotong royong antar pemangku kepentingan di Indonesia,” jelas Vera.
Baca Juga: Jelajah Gizi 2019, Makanan Organik; Memengaruhi Kesehatan Kita dan Planet Bumi
Dirinya mengharapkan kerjasama ini terus berlanjut agar bias memberikan manfaat kepada banyak pihak.
Hasil kerjasama ini telah dipruksi sebanyak 2000 liter disinfektan untuk kebutuhan luar ruang, dan telah diserahkan ke sepuluh rumah sakit di Banten, berdasarkan rekomedasi dari Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
Disinfektan luar ruang ini dibuat dengan basis air dan senyawa aktif disinfektan.
Sementara sebanyak 250 liter hand sanitizer akan diserahkan melalui koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hand sanitizer produksi LIPI ini mengandung ethanol sebagai antiseptik, karbomer sebagai penegental, propilenglikol sebagai pelembab, trietanolamin sebagai pembentuk gel dan nano silver sebagai aditif tambahan antiseptik.
Selain itu juga ditambahkan aroma isopulegol, yang merupakan turunan kedua dari ekstrak minyak sereh.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona