Find Us On Social Media :

Hadapi Corona, Desainer Asal Temanggung Ciptakan Face Shield Mask Kurang Dari Rp 20 Ribu

Singgih S Kartono, seorang desainer sekaligus enterpreneur asal Temanggung, Jawa Tengah.

GridHEALTH.id - Selain virus corona (Covid-19) yang semakin merebak, para tenaga medis di Indonesia juga dipusingkan oleh APD (Alat Pelindung Diri) yang semakin sulit untuk didapatkan.

Alhasil tugas para tenaga medis itu pun menjadi tidak optimal dalam menangani para pasien positif corona yang terus bertambah setiap harinya.

Melihat hal itu, tak sedikit pihak yang bergerak untuk ikut membantu persoalan yang terjadi akibat yangberasal dari Wuhan China tersebut.

Salah satunya adalah Singgih S Kartono, seorang desainer sekaligus enterpreneur asal Temanggung, Jawa Tengah yang ikut #hadapicorona.

Dimana Singgih bersama Komunitas Spedagi Movement Desa Lestari bergerak membuat APD berupa Face Shield Mask (Pelindung Wajah) untuk dipakai para tenaga medis yang menangani pasien virus corona.

Baca Juga: Di Tanah Jawa Gegara Isu Sesat Covid-19 Satu Keluarga Dikucillan Orang Sekampung, Endingnya Bikin Haru

Baca Juga: Dampak Wabah Covid-19 Pada Kesehatan Mental Penduduk Amerika Serikat

Dihubungi GridHEALTH.id, Jumat (3/4/2020) Singgih mengatakan gerakan tersebut berawal ketika dirinya menerima kabar bahwa RSUD Temanggung kekurangan suplai APD berupa pelindung muka.

"Awalnya ada permintaan dari teman-teman Alumni SMAN 1 Temanggung untuk bisa suplai kebutuhan Face Shield bagi RSUD Temanggung yang kekurangan alat pelindung diri," ungkapnya.

Baca Juga: Peneliti China Temukan Subtipe Baru Virus Corona, Bisa Bertahan 49 Hari !

Singgih berujar material yang ia gunakan dalam membuat pelindung wajah sangat sederhana, yaitu berupa busa eva/ busa ati dan mika bening yang biasa untuk cover jilid buku.

Desain yang dibuat pun sudah disesuaikan dengan kedua bahan material tersebut agar mudah dibuat secara manual.

Baca Juga: Dihadapan DPR Sosok Ini Ungkap Kelemahan Indonesia Dalam Hadapi Corona

Estimasi biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan satu set-nya kurang lebih Rp 17.500 rupiah.

Meski kedua bahan material tidak ideal jika ditilik dari sisi medis, namun fungsi utama untuk memproteksi wajah dinilai sudah terpenuhi.

Sebelum memproduksi juga, ia mengaku berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak RSUD Temanggung terkait keamanan dan kenyamanannya.

Baca Juga: Berbagai Metode Test Covid-19; PCR, Rapid Test, TCM, Apa Perbedaannya?

Menurut Singgih pihaknya sudah mampu membuat sekitar 200 set pelindung muka yang ditujukan untuk RSUD Temanggung.

Kendati demikian, ia juga mengatakan pihaknya terus berusaha memperluas suplai APD ke semua puskemas di Temanggung.

Baca Juga: Update Covid-19; WANTED Dokter Pengungkap Pertama Virus Corona Mendadak Hilang, Ini Kronologinya

Singgih berharap gerakannya itu bisa ditiru oleh banyak pihak lainnya.

Bahkan ia tak sungkan untuk membagikan desain pembuatan Face Shield Mask tersebut lewat unggah di Akun Instagram pribadinya @singgihskartono.

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah COVID-19, Paramedis Dilempar Batu dan Kayu, Bupati Turun Tangan Gali Sendiri

Berikut desain Face Shield Mask ala Singgih S Kartono yang bisa kita tiru;

Bagi yang ingin meniru produksi pelindung wajah ala singgih tersebut penting untuk diingat bahwa produk wajib diberikan label " Sterilisasi Sebelum Digunakan,etc".

Hal ini dikarenakan proses produksi dilakukan bukan di Industri alat kesehatan resmi.(*)

Baca Juga: 2500an Sampel Pasien Corona dari 100 Instansi Diterima Lemba Eijkman, Butuh Biaya Besar tapi Tidak Bisa Ditolak

 #berantasstunting

#hadapicorona