Find Us On Social Media :

Pemerintah Tak Larang Mudik, Anak Ini Tularkan Covid-19 Pada Ayahnya Saat Pulang Kampung dari Jakarta ke Ciamis

Pasien stroke di rumah sakit tertular virus corona setelah dijenguk anaknya yang baru datang dari DKI Jakarta.

GridHEALTH.id - Bahaya mudik di tengah wabah virus corona (Covid-19) ternyata benar adanya.

Hal itu terbukti dengan ditemukannya kasus positif corona pertama di Ciamis Jawa Barat yang ternyata ditularkan oleh orang yang baru mudik atau datang dari Jakarta.

Menurut Mayo Clinic, salah satu faktor risiko penularan corona adalah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang sebelumnya melakukan perjalanan ke lokasi pandemi.

Diketahui saat ini Jakarta merupakan zona merah Covid-19.

Itulah mengapa beberapa hari terakhir pemerintah akhirnya menghimbau masyarakat untuk menunda perjalanan mudiknya masing-masing.

Baca Juga: Rahasia Lansia 76 Tahun Asal Surabaya yang Sembuh Total Dari Covid-19

Baca Juga: Update Covid-19; Siap-siap Indonesia Akan Masuki Masa Kritis Corona

Dilansir dari Kompas.com, kejadian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Rabu (1/4/2020).

"Satu orang (positif corona). Kita harus waspada, lebih hati-hati," terangnya.

Menurutnya orang yang tertular virus corona tersebut adalah seorang pasien stroke berusia 72 tahun.

Baca Juga: Berjemur Memperkuat Kekebalan Tubuh Melawan Virus Corona, Jam Berapa Waktu yang Tepat?

Dimana seminggu lalu anak yang bersangkutan datang dari Jakarta menjenguk pasien stroke tersebut.

Bahkan anaknya itu menginap di rumah sakit untuk menunggu orangtuanya itu.

Baca Juga: Sedih, Kakek Ini Hanya Bisa Menatap Sang Cucu dari Balik Jendela Karena Virus Corona

Selang beberapa hari kemudian pasien mengalami gejala Covid-19.

Alhasil pihak medis di sana melakukan tes swab kepada pasien tersebut.

"Langsung dicek ternyata positif," jelas Herdiat.

Saat ini, pasien masih dirawat di salah satu rumah sakit di Ciamis.

Baca Juga: PMI Kekurangan Stok Darah, Padahal Mendonorkan Darah Tetap Aman di Tengah Pandemi Virus Corona

Pasien belum dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kita akan ambil langkah mengecek riwayat siapa yang berkunjung, datang, kemudian akan diisolasi," kata Herdiat.

Baca Juga: Murkanya Kapolsek Jember Mengetahui Ada Oknum Guru yang Nekat Arisan di Tengah Wabah Corona

Lebih lanjut ia pun menghimbau bagi warga Ciamis yang tengah merantau untuk menunda dulu kepulangannya.

Apalagi mereka yang berada di zona merah corona seperti DKI Jakarta.

Dia mengatakan, perantau harus menyayangi saudara-saudaranya yang berada di kampung halaman dengan tidak mudik saat ini.

Baca Juga: Seorang Pengusaha Indonesia Sudah Produksi Rapid Test Covid-19, Siap Disebar Tapi Terkendala Persetujuan Pihak Berwenang

"Saya tegaskan kepada warga, perantau sayangi keluarga kita, sayangi bapak, ibu anak kita.

Tolong demi kebaikan bersama sebaiknya tidak datang dulu ke Ciamis sampai betul-betul Covid lenyap," kata Herdiat.

Jika masih ada perantau dari zona merah datang ke Ciamis, Herdiat menegaskan, berarti mereka tidak menyayangi keluarga.(*)

Baca Juga: Robot Tenaga Medis Buatan Surabaya Siap Hadapi Corona Bersama Dokter dan Perawat di Rumah Sakit

 #berantasstunting

#hadapicorona