GridHEALTH.id - Sampai saat ini belum ada bukti pasti penyebaran virus corona (Covid-19) melalui makanan.
Seperti pernyataan United States Department of Agriculture (USDA) terkait virus corona dan makanan, belum ada laporan yang menyebutkan Covid-19 dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.
Meski begitu tak sedikit orang yang ragu dan khawatir akan keamanan dari makanan yang dibeli di pasaran seperti sayur dan buah.
Alhasil sabun khusus cuci sayur dan buah pun mulai sulit didapatkan di pasaran.
Diketahui, sabun cuci tersebut berguna untuk memastikan sayur dan buah aman dari pestisida dan bakteri, seperti salmonella, listeria, dan E. coli, yang biasa menempel.
Selain itu sabun cuci sayur dan buah juga dapat meminimalisir kontaminasi dari bahan makanan yang kita bawa dari luar rumah.
Hal ini dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan kita dan keluarga.
Bagi mereka yang kesulitan mendapatkan sabun cuci sayur dan buah, sebenarnya ada beberapa bahan yang bisa dijadikan alternatif.
Baca Juga: Pro Kontra Jam Berjemur di Indonesia untuk Kesehatan dan Melawan Virus Corona, Ini Pilihannya
Baca Juga: Berantas Stunting; Rentannya Anak Stunting Mengalami Penyakit Kronis
Seperti yang dijabarkan beberapa penelitian di Food Control Journal berikut ini, berikut ulasannya;
1. Air cuka
Campurkan cuka ke dalam air dengan perbandingan 1 bagian cuka/3 bagian air. Contoh: 1 cangkir cuka dicampurkan ke dalam 3 cangkir air.
Rendam sayur dan buah selama 20 menit dalam larutan air cuka tersebut.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal penelitian Food Control, terbukti bahwa larutan air dan cuka yang dapat menghilangkan residu pestisida.
Menurut Dr. Floyd Woods dan DR. Joe Kemble, professor hotikultura di Auburn University, cuka aman digunakan untuk mensanitasi permukaaan buah dan sayur.
Akan tetapi, tingkat efektivitasnya dipengaruhi kadar cuka dalam larutan, suhu air, serta luas area sayur dan buah yang terkena larutan tersebut.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti takaran dan waktu rendam yang telah disarankan.
Baca Juga: Wah, Perbanyak Bercinta Perkuat Imunitas Tubuh Lawan Virus Corona
2. Air garam
Campurkan garam ke dalam air dengan perbandingan 1 bagian garam/10 bagian air.
Contoh: 1 sendok garam dicampurkan ke dalam 10 sendok air.
Rendam sayur dan buah selama 20 menit dalam larutan air garam tersebut.
Masih dari penelitian Food Control, para peneliti juga menguji larutan air garam 10 persen yang terbukti efektif untuk menghilangkan residu pestisida.
Baca Juga: Hadapi Corona, Desainer Asal Temanggung Ciptakan Face Shield Mask Kurang Dari Rp 20 Ribu
Di antara air mengalir dan larutan air cuka, larutan air garam 10 persen lebih efektif dalam membersihkan sayur dan buah, serta dianggap lebih murah secara biaya jika dibandingkan larutan air cuka.
Bagi penderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari cara ini dan gunakan cara lainnya sebagai alternatif untuk membersihkan buah dan sayur.
3. Air baking soda/soda kue
Campurkan 8,5 gr (sekitar 2 sendok teh) soda kue ke dalam 1 liter air.
Rendam sayur dan buah selama 12-15 menit dalam larutan soda kue.
Baca Juga: Dihadapan DPR Sosok Ini Ungkap Kelemahan Indonesia Dalam Hadapi Corona
Sebuah jurnal dari Agriculture and Food Chemistry yang meneliti penggunaan air soda kue, mengungkapkan bahwa dibandingkan air keran dan cairan pemutih, soda kue terbukti paling efektif membersihkan buah dan sayur dari residu pestisida.
Pada buah seperti apel, soda kue bereaksi tak hanya di permukaan namun juga membersihkan hingga ke bawah kulit apel.(*)
Baca Juga: Peneliti China Temukan Subtipe Baru Virus Corona, Bisa Bertahan 49 Hari !
#berantasstunting
#HadapiCorna