Ferdiriva pun kemudian menjelaskan soal laporan terkait keluhan tersebut.
"Ada laporan yang mengungkapkan kalo virus ini ada di air mata. Jadi buat dokter yang periksa pasien mata merah, wajib pake handschoen. Cuci tangan yang benar sebelum dan sesudah periksa pasien," tulisnya lagi.
Diketahui Ferdiriva merujuk pada laporan dari American Academy of Ophthalmology (aao.org), yang melaporkan dua kasus terkait gejala Covid-19 berupa konjungtivitis.
Baca Juga: Siapa Sangka, Puasa Mampu Tingkatkan Daya Tubuh Bisa Lawan Covid-19
Konjungtivitis sendiri merupakan mata merah yang terjadi akibat infeksi membran transparan (juga dikenal sebagai konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih dari bola mata.
Konjungtivis menunjukkan mata merah yang disertai rasa gatal pada mata dan mata berair.
Meskipun belum diketahui secara pasti, apakah ada kemungkinan Covid-19 ditularkan melalui kontak aerosol dengan konjungtiva, atau menyentuh mata setelah bersentuhan dengan virus.
Baca Juga: Bukannya Basmi Virus Corona, Campur Pemutih Pakaian Sebagai Disinfektan Justru Bahaya dan Mematikan