Find Us On Social Media :

Berkah Covid-19, Harta Kekayaan Pengusaha Muda Ini Justru Melonjak Semenjak Wabah Corona

Eric Yuan, pengusaha yang panen rezeki di tengah wabah virus corona.

GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri pandemi virus corona (Covid-19) yang tengah terjadi saat ini membuat masyarakat di dunia kesulitan.

Meski begitu, nampaknya pandemi virus corona ini justru menjadi berkah tersendiri bagi seorang pengusaha asal China Eric Yuan.

Dimana jumlah harta kekayaan yang dimiliki Eric melanmbung tinggi semenjak Covid-19 mewabah di banyak negara.

Eric diketahui merupakan pendiri dan CEO Zoom, yaitu salah satu aplikasi unggulan untuk rapat atau meeting online.

Dari kegunaan aplikasi yang dibuatnya itu, tak khayal zoom menjadi aplikasi andalan banyak perusahaan dalam melakukan pertemuan secara daring.

Apalagi semenjak pandemi virus corona banyak pegawai yang bekerja dari rumah.

Baca Juga: Kronologi Ibu Hamil PDP Covid-19 yang Meninggal Sempat Keluhkan Pelayanan RS di Facebook

Baca Juga: Wabah Covid-19, Kuaci Bisa Jadi Pilihan Camilan Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Sebab Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan masyarakat dunia agar menerapkan physical distancing selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Menurut WHO physical distancing merupakan salah satu tindakan pencegahan penyebaran virus corona dengan cara menjaga jarak secara fisik antar orang perorang.

Menurut laporan Financial Times, dalam 3 bulan terakhir saja kekayaan Eric bertambah USD 4 miliar atau di kisaran Rp 66 triliun.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Puasa Saat Wabah Virus Corona, Ini Fatwa MUI

Adapun berdasarkan kepemilikan saham di Zoom, harta totalnya diestimasi sudah USD 7,5 miliar.

Diketahui popularitas Zoom makin meningkat semenjak tahun 2014 dimana jumlah penggunanya 10 juta kemudian naik jadi 40 juta pada 2015. 

Investasi terus mengalir ke perusahaan Eric, dimana pada tahun 2015 saja investor menyuntikan dana sebanyak USD 30 juta.

Pada tahun 2017, Zoom menyandang status startup unicorn.

Baca Juga: Studi; Pasien Covid-19 Bisa Pulih dengan Plasma Darah Pasien yang Telah Sembuh

Akhirnya pada Maret 2019, mereka berjualan saham perdana atau IPO dengan valuasi sekitar USD 16 miliar.

Tahun 2020 ini dipastikan ketenaran Zoom makin bertambah karena banyak pegawai sampai pejabat mengandalkan aplikasi ini untuk membahas berbagai hal secara online.

Bahkan valuasinya kini disebut sudah mencapai USD 35 miliar.

Baca Juga: Usai Tularkan Virus Corona Pada Ratusan Jemaat di Bandung, Pendeta Ini Meninggal Dunia

Mereka mendapat uang dari klien korporat raksasa seperti Samsung, Uber sampai Walmart dengan jumlah sekitar USD 30 ribu.

Meski belakangan Zoom dituding telah mengirim data tanpa izin ke Facebook sehingga rentan disusupi hacker, namun tetap saja aplikasi buatan Eric ini masih menjadi idola.

Eric sendiri mengaku akan tetap bekerja keras dan rendah hati.

Bahkan hasil review Glasdoor, 99% karyawan senang dengan kepemimpinannya di Zoom dan menjadikan Eric sebagai CEO yang paling disukai karyawan.(*)

Baca Juga: Bukannya Basmi Virus Corona, Campur Pemutih Pakaian Sebagai Disinfektan Justru Bahaya dan Mematikan

 

 #berantasstunting

#hadapicorona