Find Us On Social Media :

Obat Klorokuin Diperingatkan Ahli, Andrea Dian Alami Jantung Berdebar Hingga Napas Pendek

Andrea Dian alami efek samping saat minum obat klorokuin untuk obati virus corona.

GridHEALTH.id - Informasi mengenai obat klorokuin yang belum tentu cocok untuk mengobati virus corona (Covid-19) ternyata benar adanya.

Hal itu terbukti setelah artis peran Andrea Dian mengaku mengalami efek samping setelah meminum obat klorokuin.

Dilansir dari Kompas.com (5/4/2020), Andrea diketahui tengah menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat setelah dinyatakan positif Covid-19.

Pegakuan istri Ganindra Bimo itu ditulisnya melalui unggahan dalam insta story-nya @andreadianbimo, Sabtu (4/4/2020).

"Pindah ke Wisma Atlet, saya dapat chloroquine, tetapi sepertinya saya tidak cocok, karena ada efek samping yang saya dapat," ungkapnya.

Baca Juga: Berkah Covid-19, Harta Kekayaan Pengusaha Muda Ini Justru Melonjak Semenjak Wabah Corona

Baca Juga: Masker Tisu untuk Tangkal Covid-19 ala Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah

Andrea menuturkan bahwa efek samping dari obat klorokuin yang ia minum cukup banyak, diantaranya seperti cemas, mual, muntah, pusing, jantung berdebar, napas pendek, hingga tremor pada tangannya.

Alhasil ia pun diputuskan tim observasi medis untuk berhenti mengonsumsi obat klorokuin.

"Jadi jika kamu mengalami efek samping setelah minum (chloroquine), lapor ke perawat ya. Semoga cepat sembuh," ucap Andrea.

Baca Juga: Kronologi Ibu Hamil PDP Covid-19 yang Meninggal Sempat Keluhkan Pelayanan RS di Facebook

Menurutnya klorokuin memang menjadi salah satu obat yang digunakan oleh pasien Covid-19.

Namun, Andrea menyarankan agar masyarakat tak sembarangan mengonsumsi obat tersebut tanpa resep dokter.

"Karena efeknya sangat berbahaya. Tidak semua orang cocok," ujar Andrea.

Baca Juga: Wabah Covid-19, Kuaci Bisa Jadi Pilihan Camilan Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Diketahui sebelumnya juga banyak peneliti yang memperingatkan bahaya penggunaan obat klorokuin untuk mengobati Covid-19 ini.

Dikutip Washington Post (31/3/2020), ahli penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat Anthony Fauci yang mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati menggunakan obat klorokuin sampai uji klinis yang lebih besar memvalidasi penelitian yang lebih kecil.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Puasa Saat Wabah Virus Corona, Ini Fatwa MUI

Fauci mengatakan tidak ada bukti substantif bahwa obat klorokuin itu bekerja dalam melawan pandemi mematikan ini.

Selain itu, pakar kesehatan ini juga memperingatkan efek sampingnya.

Secara khusus pasien dengan penyakit jantung atau menggunakan obat-obatan tertentu seperti anti-depresi yang memengaruhi ritme jantung, berisiko mengalami episode fatal.

Baca Juga: Studi; Pasien Covid-19 Bisa Pulih dengan Plasma Darah Pasien yang Telah Sembuh

Para ahli merekomendasikan skrining sebelum obat diresepkan untuk mencegah kematian terkait obat.

Penggunaan jangka panjang obat ini juga dikaitkan dengan kemungkinan kehilangan penglihatan yang disebut renopati.

Disisi lain CNN (25/3/2020) juga melaporkan seorang pria di daerah Phoenix meninggal dan istrinya kritis setelah keduanya mengonsumsi klorokuin fosfat dalam upaya mengobati virus corona.

Baca Juga: Peringatan Dokter Spesialis Prihal Gejala Covid-19; Mata Merah, Perih, dan Berair

Keduanya memutuskan mengobati sendiri sakit mereka setelah mendengar pernyataan Trump.

Mereka langsung mencari obat klorokuin setelah itu.

Padahal klorokuin jenis itu biasa digunakan untuk membersihkan tangki ikan.(*)

Baca Juga: Semua Jenis Bilik Disinfektan Tak Terbukti Bunuh COVID-19, Kemenkes Sudah Edarkan Larangan

 

 

 #berantasstunting

#hadapicorona