Bisa jadi suhu panas yang "terbaca" oleh telepon seluler tersebut berasal dari sensor panas di luar ponsel, seperti bagian dalam atau bagian belakang handphone (casing).
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine menegaskan bahwa penggunaan ponsel pintar untuk mengecek suhu tubuh bisa berpengaruh terhadap kesehatan manusia.
Penyerapan gelombang frekuensi radio dari ponsel pintar tersebut memengaruhi fungsi otak.
Hasil penelitian ini mencatat, suhu otak mengalami peningkatan lebih tinggi daripada suhu normalnya setelah 15 menit terpapar dengan gelombang ponsel.
Baca Juga: Kasus Corona Belum Selesai, Indonesia Diramal Akan Kembali Diterpa Bencana di Tahun 2020, Benarkah?
Jika penggunaan aplikasi termometer tersebut terjadi secara terus menerus dapat menurunkan dan merusak kinerja otak. (*)
#hadapicorona #berantasstunting