Kutu rambut mungkin akan menyebabkan sulit tidur, rasa tidak nyaman, maupun gatal berlebihan. Namun, menurut Seth Orlow, MD, dokter spesialis kulit dari Langone Medical Center, NYU, kutu rambut tidak akan menyebarkan penyakit.
Baca Juga: 6 Cara Ini Bisa Hindari Sembelit di Saat Bulan Puasa Ramadan
Meski begitu, masih menurut studi Universitas Airlangga berjudul Infeksi Parasit Kutu Kepala yang bisa Berisiko Infeksi dan Anemia, kutu rambut dapat mengakibatkan anemia jika terjadi infeksi kutu yang berkepanjangan dan penderita kurang memperhatikan asupan gizi serta tidak menangani permasalahan kutu rambut secara serius.
5. Menggunakan obat serangga bisa membuat kutu mati
Penggunaan obat serangga maupun cairan disinfektan bukanlah langkah yang tepat untuk mengobati kutu rambut. Menurut Centers for Disease Control and Pervention, selain tidak dirancang untuk mengobati kutu, penggunaan keduanya akan menjadi racun jika dihirup atau diserap melalui kulit.
Maka dari itu, ketimbang mencoba menghilangkan kutu rambut dengan cara tradisional, sebaiknya lakukan pengobatan yang tepat untuk menghilangkan kutu rambut. Salah satunya yaitu dengan menggunakan PEDITOX.
Obat kutu PEDITOX diproduksi oleh Combiphar yang teruji dalam pengobatan kutu rambut. PEDITOX juga telah dipercaya lebih dari 45 tahun untuk mengobati kutu rambut dengan melumpuhkan kutu tersebut.
PEDITOX dapat digunakan untuk anak diatas satu tahun hingga orang dewasa. Penggunaannya pun cukup mudah, cucilah terlebih dahulu rambut hingga bersih dan jangan menggunakan sampo yang mengandung conditioner.
Kemudian oleskan Peditox secara merata pada seluruh bagian rambut dan kulit kepala, terutama daerah belakang telinga dan tengkuk leher, diamkan 10 menit. Lalu bilas rambut menggunakan air bersih dan keringkan.
Mengantongi konfirmasi regulatori BPOM No Reg. DTL1304132941A1, PEDITOX dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan kutu pada daerah epidemi atau daerah tertentu yang luas dengan penyebaran kutu yang cepat. Yuk bikin kutu mati kutu dengan PEDITOX.