GridHealth.ID - Wabah virus corona (Covid-19) bukan hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mengakibatkan sejumlah sektor ikut terkena imbasnya, tak terkecuali di ranah akademis.
Selain kegiatan belajar mengajar dialihkan secara online, kegiatan wisuda juga ikut tertunda, hingga sebabkan para calon wisudawan merasa sedih dan merugi.
Baca Juga: Donald Trump Prediksi Orang Berusia Muda Meninggal Akibat Virus Corona dalam Kurun Waktu 2 Minggu
Namun, hal unik justru terjadi di Tokyo, Jepang.
Pasalnya, sebuah universitas Jepang, Business Breakthrough (BBT) University menggelar acara wisuda secara online dengan mengandalkan robot presensi jarak jauh (telepresence).
Robot tersebut diketahui bernama Newme. Robot itu berperan sebagai tubuh wisudawan dan dibekali dengan sejumlah roda sebagai kakinya, serta sebuah perangkat tablet yang diletakkan di bagian atas robot.
Baca Juga: Patut Dicontoh, Warga Bantu Kehidupan Tetangganya yang Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Sementara, tablet itu berfungsi sebagai wajah para peserta akademis yang terhubung menggunakan aplikasi telekonferensi Zoom, sehingga para wisudawan bisa bergabung ke sebuah ruangan virtual dan menampilkan wajahnya di layar perangkat tersebut.
Bahkan, robot itu juga dilengkapi dengan sandaran yang berfungsi sebagai tangan para peserta wisuda untuk membawa sertifikat atau ijazah kelulusan.
Agar menggambarkan suasana acara wisuda sungguhan, robot Newme turut mengenakan baju wisuda, alias toga berwarna hitam dengan aksesoris lengkap.
Namun prosesi wisuda tetap disaksikan dan dilaksanakan oleh para Rektor dan perwakilan BBT University di dalam ruangan.
Di ruangan tersebut, tampak empat wisudawan yang terdiri dari dua orang tingkat sarjana dan dua orang pascasarjana sebagai perwakilan wisudawan yang mengoperasikan robot Newme dari rumah.
Inisiator wisuda online sekaligus Kepala Departemen Manajemen Global Fakultas Administrasi dan Bisnis BBT University, Shugo Yanaka mengatakan pihak BBT University merasa senang bisa menyelenggarakan wisuda online menggunakan robot avatar ini.
"Kami harap ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain yang tengah kesulitan dalam menyelenggarakan wisuda atau upacara penerimaan siswa dan mahasiswa baru," kata Shugo, seperti dikutip dari KompasTV.
Robot Newme merupakan produk teknologi asal perusahaan penerbangan asal Jepang, All Nippon Airways (ANA) Holdings.
President dan CEO ANA Holdings, Shinya Katanozaka mengatakan bahwa ANA memiliki visi untuk mengandalkan teknologi robot, virtual reality (VR), augmented reality (AR), serta artificial intelligence (AI) untuk mengubah cara manusia berinteraksi.
Baca Juga: Update Covid-19; Polusi Udara Jakarta Hilang, Warganya Sehat
Tahun lalu, robot Newme dirancang ANA agar dapat digunakan sebagai medium bagi sejumlah orang yang ingin berkeliling dunia namun tidak ingin beranjak dari tempatnya.
Bahkan, robot Newme juga sempat digunakan untuk membantu penyandang disabilitas untuk kembali bekerja sebagai pelayan di beberapa kafe di Jepang.(*)
#berantasstunting #hadapicorona