Find Us On Social Media :

Meski Dinyatakan Sembuh, Virus Corona Diduga Dapat Tidur dalam Tubuh Selama Puluhan Tahun hingga Sebabkan Cacar Air

Virus corona dapat tidur dalam tubuh selama puluhan tahun

Dilansir dari Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit yang sama sekali baru ini. 

Di China, korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit dari awal dia menderita virus corona

Para dokter tentu terlalu sibuk merawat orang sakit akut untuk dapat memantau perkembangan sekitar 370.000 orang di dunia yang telah pulih dari Covid-19.

Baca Juga: Menkes Terawan Teken Penerapan PSBB di Bogor-Depok-Bekasi, Ridwan Kamil Kerahkan Simulasi Bersama Polisi

Tetap saja, dokter khawatir bahwa setelah semua ini berlalu, beberapa organ yang fungsinya telah dihancurkan tidak akan pulih dengan cepat, atau sepenuhnya.

Itu bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan atau tahun mendatang.

"Saya pikir akan ada gejala sisa jangka panjang."

"Saya tidak tahu itu nyata. Tetapi penyakit ini sangat luar biasa sehingga beberapa orang yang pulih kemungkinan menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan," kata ahli jantung Yale, Dr Joseph Brennan, menggunakan istilah medis untuk efek hilir suatu penyakit.

Baca Juga: Perhatian bagi Dokter Kulit, Beberapa Pasien Rasakan Kulit Gatal dan Bintik Merah Dinyatakan Positif Covid-19

Meski demikian, penelitian lebih lenjut mengenai efek samping virus corona dalam tubuh memang perlu dikembangkan. (*)

 #hadapicorona #berantasstunting