Find Us On Social Media :

Sakit Hati Lantaran Jenazah Tenaga Medis di Tolak, Ini yang Dilakukan Gubernur Jateng

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah siapkan Tempat Pemakaman Umum untuk tenaga medis yang gugur.

GridHealth.id - Beberapa waktu lalu sempat diberitakan seorang perawat yang meninggal yang sebelumnya menangani pasien Covid-19.

Awalnya, jenazah perawat tersebut akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Bara.

Baca Juga: Jenazah Perawat Covid-19 Ditolak Warga, Di Tempat Pemakaman Ketiiga Baru Bisa Dikebumikan

Namun adanya insiden penolakan pemakaman jenazah oleh warga setempat, sehingga jenazah perawat tersebut harus dimakamkan di tempat lain, yaitu pemakaman keluarga pegawai RS Kariadi semarang.

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah COVID-19, Paramedis Dilempar Batu dan Kayu, Bupati Turun Tangan Gali Sendiri

Melihat peristiwa itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, tak ambil diam, kini ia diketahui tengah menyiapkan lahan Taman Makam Pahlawan (TMP) untuk tenaga medis yang gugur dalam menangani pasien virus corona (Covid-19).

Rencananya, TMP tersebut berlokasikan di seluruh Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan Ganjar, karena Ganjar tak ingin lagi ada penolakan pemakaman jenazah di wilayahnya, khususnya para tenaga medis.

Baca Juga: Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta; Hingga Hari Ini Jam 8.30 Memakamkan 621 Jenazah, Jam 12.30 Total ada 639

Menurutnya, para tenaga medis sudah berjuang sekuat tenaga dalam menangani pasien Covid-19, jika mereka meninggal dan ditolak, hal itu membuat hati Ganjar terluka. 

"Masa seorang pejuang yang sudah berjuang ditolak. Ini menyakitkan betul, iki natu ati (bikin sakit hati)," kata Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Sabtu (11/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kemungkinan Masih Bisa Menularkan Virus Corona, Begini Tahapan Penanganan Jenazah Covid-19

Tak hanya Ganjar, insiden penolakan pemakaman jenazah seorang perawat Covid-19 juga telah membuat hati seluruh masyarakat Jateng terluka.

Menurutnya, baik dokter, perawat, maupun tenaga medis lainnya merupakan pejuang kemanusiaan, terlebih dalam merawat dan menangani pasien Covid-19.

Oleh karenanya, Ganjar mengatakan bahwa mereka layak untuk diberikan penghormatan setinggi-tingginya.

Baca Juga: Jangan Gegabah, Ada Keluarga yang Nekat Bawa Jenazah PDP ke Rumah Hingga Diciumi, Akibatnya Warga Sekampung Dinyatakan ODP

"Dan mereka tahu, bahwa itu beresiko pada keselamatannya. Kita harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya. Saya kira, Taman Makam Pahlawan adalah tempat yang sangat tepat untuk mereka," jelas Ganjar.

Dalam mewujudkan keinginannya, Ganjar telah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk mengurus administrasi agar penempatan jenazah tenaga medis yang meninggal karena Covid-19 di taman makam pahlawan sesuai aturan.

Baca Juga: Rasa Kemanusiaan Seakan Hilang, Sejumlah Warga Larang Mobil Ambulans dengan Pasien Covid-19 Melintas hingga Tolak Pemakaman Jenazahnya

"Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, kedua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai," kata Ganjar.

Ganjar juga telah berkomunikasi dengan seluruh wali kota dan bupati di Jawa Tengah. Menurutnya, sebagian besar kepala daerah setuju dengan rencana tersebut.

Baca Juga: Jenazah PDP Covid-19 di Kolaka Sulawesi Dibawa Pulang dengan Mobil Pribadi, Satu Keluarga Demam Usai Mandikan Jenazah Corona

"Kalau satu dua hari ini selesai proses itu, minggu depan sudah bisa dilaksanakan," terangnya.

Selain TMP, Ganjar juga menyiapkan skenario kedua, yakni Taman Makam Pahlawan khusus Tenaga Medis. Skenario tersebut akan diambil Ganjar, apabila TMP yang saat ini sedang disiapkan tidaklah cukup.

Baca Juga: Melebihi Data Update Pemerintah, Anies Baswedan: 283 Orang Meninggal dan Dimakamkan Sesuai Protokol Pemakaman Jenazah Covid-19

"Kalau ada area eksisting di Taman Makam Pahlawan, maka bisa dipakai. Tapi kalau sudah penuh, kita bisa membuat tempat khusus baru yang dikasih nama Taman Makam Pahlawan khusus untuk mereka," kata Ganjar.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona