Find Us On Social Media :

Lagi-Lagi, Puluhan Warga Dinyatakan ODP Usai Hadiri Tahlilan Pasien Positif Covid-19

Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19.

GridHealth.ID - Puluhan warga di di Kampung Malang Nengah, Desa Ciseeng, Bogor, menjalani isolasi mandiri usai mengikuti acara tahlilan salah seorang warga yang meninggal dunia. Warga tersebut diketahui merupakan pasien positif virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Akibat Berpesta Saat Pandemi Covid-19, Tamu Undangan Terinfeksi Corona, 3 Meninggal Dunia

Berdasarkan pengakuan Heri Isnandar, selaku Sekertaris Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, awalnya warga Kampung Malang Nengah tidak mengetahui bahwa pasien tersebut berstatus positif Covid-19.

 
 
 
 
 

"Menurut informasi dari kepala desa, bahwa tidak ada informasi yang bersangkutan itu corona begitu, karena menurut kepala desa pemakaman pun biasa saja (tidak prosedur pasien Corona) karena dari riwayat jantung yang bersangkutan," tutur Heri, dikutip dari detik.com.

Setelah jenazah dimakamkan, keluarga pasien langsung menggelar tahlilan selama tujuh hari dan dihadiri warga sekitar.

Baca Juga: Hati-hati Penipuan Donasi Covid-19 di Medsos, Ini Rekening Khusus BNPB

"Sekitar ada 20 hingga 25 (warga ikut tahlilan) lah itu baru estimasi dari Pak RW, tidak semua sih (satu kampung), mudah-mudahan, belum dilihat juga interaksinya seperti apa, apa cuma datang takziah aja atau berinteraksi dengan tuan rumah," sebut Heri.

Di hari ke delapan usai dikuburkan jenazah tersebut, hasil swab baru keluar dan pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Tujuh hari kemudian, Pemkab Bogor mengeluarkan informasi bahwa jasad itu positif corona. Sekampung kaget dan langsung jadi ODP," jelas Heri.

Kabar mengejutkan itu juga tersebar melalui pesan berantai di kalangan warga lewat aplikasi WhatsApp.

Baca Juga: Kembali Terulang, Karena Ketidakjujuran Pasien Puluhan Tenaga Medis dan Karyawan Rumah Sakit Jadi Korban Covid-19

Dilansir dari Wartaekonomi, pesan berantai itu berisikan tentang imbauan kepada warga Cibeuteung Udik, Bogor, untuk tetap waspada dan tidak berkunjung ke Desa Ciseeng.

"Diimbau kepada seluruh warga Cibeuteung Udik karena di Kecamatan Ciseeng sudah positif ada dua orang yang terkena virus Covid-19. Satu meninggal, satu sudah dikarantinakan bahkan kelemahannya diadakannya tahlilan di rumahnya. Sekarang puluhan orang jadi ODP termasuk kepala desanya." kata suara tersebut.

Baca Juga: Dari Hanya 167 Subscriber, Setelah Mengaku Jadi Pasien Pertama Covid-19 di NTT, Lompat Menjadi 6,000 Lebih

"Demikian imbauan kepada seluruh warga Cibeuteung Udik, jangan berkunjung ke wilayah Desa Ciseeng termasuk ke Pasar Ciseeng dan lainnya, dan jangan menerima tamu dari orang-orang desa kita," tutup suara tersebut.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona