"Tubuh kita mengatur suhunya dengan sangat hati-hati dan tidak akan membiarkannya naik secara drastis, meskipun kita minum minuman panas dan mandi," paparnya.
Hal-hal inilah yang menyebabkan teori minum minuman panas tidak benar.
Dokter Pastides pun dengan lugas membantah semua rumor tersebut.
"Begitu virus masuk ke tubuh kita, itu tergantung pada sistem kekebalan kita untuk membunuhnya," ucapnya.
Untuk itu, penting sekali menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi virus corona seperti saat ini.
Baca Juga: Gelombang Baru Virus Corona Muncul, Pakar Sebut Physical Distancing Perlu Dilakukan Hingga 2022