Find Us On Social Media :

Tukang Cukur Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Diduga Tertular saat Melayani Pelanggan

Seorang tukang cukur asal Amerika Serikat dikabarkan meninggal dunia akibat Covid-19.

“Lakukan karantina mandiri, hindari kerumunan. Kini saya jatuh sakit, demam tinggi, dan sudah memeriksakan kondisi kesehatan." tutur Thompson via akun Facebook miliknya, seperti dikutip dari steveharveyfm.com.

Dalam mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, Thompson memutuskan untuk menutup sementara tempat cukur Tapernation milinya.

Baca Juga: Amerika Serikat Berduka, Catat Kematian Tertinggi Per Hari di Dunia, 1169 Pasien Covid-19!

"Tapernation akan ditutup sementara. Tapernation sementara tidak menerima pelanggan,” tambahnya.

Meski demikian, dia tidak benar-benar menutup tempat cukur tersebut, tetapi hanya melayani orang-orang yang sudah memiliki jadwal sebelumnya.

Thompson dilaporkan tertular virus corona (Covid-19) pada 22 Maret.

Baca Juga: Trump Bangga Amerika Serikat Siapkan 400 Ribu Alat Tes Virus Corona, Dunia Menanti Efektifitasnya

Dia kemudian melakukan isolasi diri untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain.

Namun, setelah beberapa hari melakukan isolasi diri, Thompson dikabarkan meninggal dunia kurang dari seminggu setelah ulang tahunnya yang ke-46.