Menurut polisi mayat-mayat tersebut sengaja disembunyikan oleh pengelola. Kasus ini diungkap polisi setelah menerima kabar anonim tentang penyimpanan mayat yang tidak sesuai selama pandemi virus corona.
Mayat-mayat itu ditempatkan di kamar jenazah yang dibuat hanya untuk kapasitas empat orang.
Baca Juga: Khawatir Tak Kebagian APD, Sang Kakak Beri Pesan Khusus Untuk Fairuz A Rafiq
Sedangkan semakin hari penghuni yang meninggal dunia di panti jompo tersebut semakin meningkat.
"Mereka hanya kewalahan oleh jumlah orang yang meninggal," kata Eric Danielson, kepala polisi di Andover.
Polisi menemukan mayat-mayat itu pada Minggu Paskah dan Senin berikutnya.
Baca Juga: Tukang Cukur Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Diduga Tertular saat Melayani Pelanggan