Find Us On Social Media :

Setelah Harimau Positif Covid-19, Giliran Penyu Langka Kini Terkena Dampak Virus Corona

Penyu langka ini terkena dampak virus corona

GridHEALTH.id - Munculnya vvirus corona pertama kali diduga berasal dari hewan pengerat yaitu kelelawar.

Virus corona kemudian menyerang tubuh manusia, bahkan telah menjangkit di lebih dari 200 negara di dunia.

Baca Juga: Lagi-lagi Ilmuan China Bereksperimen, Virus Corona Dimasukkan ke Hewan lalu Dijadikan Pakan

Namun belum lama ini, ada beberapa hewan yang terkena dampak virus corona, seperti harimau, singa, kucing, anjing, bahkan yang baru-baru ini yaitu penyu langka.

Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang telah bertahan hidup selama lebih dari ratusan juta tahun dan hampir punah ini juga terkena dampak virus corona.

Baca Juga: Dianjurkan dalam Agama, Haruskah Buka Puasa dengan Makanan dan Minuman Manis?

Melansir Warta Kota, hewan langka tersebut kini banyak ditemukan di sepanjang Pantai Florida, Amerika Serikat.

Peneliti kehidupan laut di Florida, Amerika Serikat, mengatakan bahwa pembatasan Coronavirus yang menjaga manusia dan limbah berbahaya di lepas pantai memiliki efek menguntungkan pada jumlah penyu belimbing yang terancam punah di negara bagian ini.

Dengan musim bersarang musim panas yang baru berusia dua minggu, staf Loggerhead MarineLife Center di Pantai Juno Florida, AS, telah menemukan dan menandai 76 sarang spesies penyu terbesar di dunia.

Baca Juga: Kisah Pilu Tenaga Medis Suami-Istri Tak Bisa Bertemu untuk Selamanya, Tinggalkan Anak Berusia 17 Bulan

Pada bentangan sembilan setengah mil yang pantau oleh para peneliti itu terjadi peningkatan "signifikan" dari tahap yang sama tahun lalu.

Angka-angka yang meningkat meningkatkan harapan musim bersarang untuk penyu belimbing, dan juga penyu tempayan rentan yang mulai berdatangan untuk bertelur sebelum akhir Mei.

Meski begitu, imbas dari lockdown yang dilakukan pemerintah setempat membawa kabar baik bagi penyu langka tersebut.

Baca Juga: Ibunda Nunung Mengidap Kanker Lidah Sejak Lama, 2 Minggu Sebelum Kematiannya Mengumpulkan Semua Anaknya karena Sebuah Mimpi

Selain kemungkinan bertelur di pantai tersebut cenderung tinggi, sedangkan kemungkinan penyu tersebut dibunuh semakin rendah karena berkurangnya wisatawan yang mengunjungi pantai selama pandemi virus corona.

Selain itu, berkurangnya wisatawan bisa juga mengakibatkan berkurangnya sampah-sampah plastik di lautan yang dapat merusak ekosistem laut.

Baca Juga: Tidak Ada Pilihan Lain Setelah Ditinggalkan Petugas, Mayat Suaminya yang Meninggal Karena Covid-19 Diberi Es Batu

Terlepas dari itu, sebelumnya bukan hanya penyu belimbing saja yang terkena imbas virus corona.

Ada 2 harimau Malaya betina berusia empat tahun dan 3 singa Afrika di Kebun Binatang Bronx, New York, Amerika Serikat, positif terjangkit virus corona baru (Covid-19).

Hewan-hewan di kebun binatang tersebut rupanya mengalami gejala batuk kering, bersin, dan kehilangan nafsu makan.

Diduga, beberapa hewan tersebut tertular Covid-19 dari staf kebun binatang yang terkena infeksi virus yang sama, namun tidak menimbulkan gejala.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Ikatan Dokter Indonesia, Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya usai Kelelahan Bertarung dengan Antibodi

Sementara itu, seekor anjing Pomeranian berusia 17 tahun berasal dari Hong Kong juga positif lemah terjangkit corona, meski tidak menunjukkan gejala apa pun.

Bahkan seekor kucing di Provinsi Liege, Belgia, ditemukan terinfeksi virus corona yang diduga tertular dari pemiliknya. (*)

 #hadapicorona #berantasstunting