GridHEALTH.id - Saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini yang harus diwaspadai benar adalah informasi hoaks.
Informasi hoaks dalam masa pandemi tak hanya palsu, tapi juga bohong dan merugikan kesehatan. Sebab jika kita sampai termakan informasi tak bertanggung jawab tersebut, nyawa taruhannya.
Baca Juga: Dianjurkan dalam Agama, Haruskah Buka Puasa dengan Makanan dan Minuman Manis?
Hal ini terbukti. Karena termaskan informasi hoax seorang anak yang sehat walafiat meregang nyawa karena ulah orangtuanya yang memberikan metanol kepadanya.
Adapun maksud si orangtua adalah supaya anaknya tidak terinfeksi virus corona.
Berikut adalah informasi hoax mengobati Covid-19 yang fatal dan paling banyak dipercaya masyarakat;
Bawang Putih Obat Covid-19
Menurut Pendiri Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Harry Sufehmi, beredarnya kabar hoaks bisa berakibat fatal bahkan bisa mengancam nyawa.
"Akibat infodemik ini bisa cukup fatal, sampai menyebabkan korban nyawa," ujarnya yang dilansir dari Kompas.com (19/4/2020).
Harry juga mengomentari soal isu bawang putih yang dijadikan obat Covid-19.
"Misalnya informasi obat tapi hoaks, jadi lengah nggak apa-apa kalau kena (terinfeksi Covid-19), tinggal kasih bawang putih, padahal sebetulnya itu hoax (informasi palsu)," kata dia.
Baca Juga: Cara Tepat dan Aman Mengobati Luka Bakar Pada Anak, Jangan Gunakan Pasta dan Mentega
Amoxicilin Cegah Infeksi Covid-19
Sebelumnya muncul juga soal pesan berantai yang menyerukan untuk meletakkan obat amoxicillin ke tandon air guna menangkal virus corona.
"Sangat jelas itu hoaks. Amoxicillin bukanlah obat virus corona," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto dilansir dari Kompas.com (1/4/2020).
Metanol Anti Covid-19
Dikutip oleh Intisari Online dari Daily Mail pada Jumat (27/3/2020), dilaporkan sekitar 300 orang meninggal, dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah termakan oleh informasi palsu.Dkabarkan ada bocah meninggal setelah diberi metanol oleh orangtuanya, dengan keyakinan bahwa cairan itu bisa melindungi dari virus corona.
Padahal cairan tersebut sangat beracun jika diminum.
Baca Juga: Update Covid-19; IDI Beberkan Jumlah Korban Meninggal Covid-19 Sebenarnya di Indonesia
Saat itu, Iran melaporkan hampir 300 orang meninggal dunia dan 1.000 lainnya dalam kondisi kritis setelah minum metanol.Menurut laporan, muncul kabar hoaks soal metanol bisa menangkal virus corona itu berawal dari media sosial.Mereka mendengar kisah seorang guru di Inggris yang menyembuhkan diri dengan wiski yang dicampur dengan madu.
Baca Juga: Update Covid-19; Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Secara Massal Bulan SeptemberKarena itu mereka percaya minum alkohol dengan dosis tinggi diyakini bisa memusnahkan virus corona dalam tubuh mereka.
Hal itu dilakukan setelah orang-orang Iran resah dan menganggap pemerintah meremehkan pandemi yang menyerang Iran.
Alhasil, kabar hoaks tersebut malah menewaskan ratusan warga.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona