“Sudah penuh banget, tapi mau gimana lagi? Daripada harus bolak-balik ganti pembalut, jadinya ditahan saja sampai 8 jam,” sambung dr. Okta.
Oleh karenanya, para tenaga kesehatan wanita berharap adanya pembalut berbentuk celana yang nyaman digunakan untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari. Terlebih untuk menangani pasien Covid-19 selama 8 jam lamanya.