GridHEALTH.id - Virus corona baru (SARS-CoV-2) memang diketahui belum ada obat atau vaksin yang digunakan untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
Namun tak sedikit pasien Covid-19 di berbagai belahan dunia yang kini dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pemudik dari Jakarta Ini Meninggal Dunia 12 Jam Kemudian
Salah satunya adalah jurnalis televisi, Chris Cuomo yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai menjalani tes corona pada 31 Maret lalu.
Meski begitu dirinya masih terus melakukan sebagian pekerjaannya seperti syuting dari ruang bawah tanah (basement) rumahnya.
Baca Juga: Bill Gates Menolak Dibilang Pencipta Virus Corona, 'Jutaan Dolar Saya Gelontorkan Untuk Cari Vaksin'
Selama terinfeksi virus corona, Chris berpegang teguh untuk tinggal di ruang bawah tanahnya agar tidak menyebarkan virus tersebut pada anak-anak dan istrinya.
Namun ia berhasil sembuh dari Covid-19, dan kembali muncul di hadapan istri dan anak-anaknya pada Senin (20/4) lalu.
Chris Cuomo yang merupakan adik dari Gubernur New York, Andrew Cuomo menceritakan awal mula dirinya terinfeksi virus corona.
"Saya banjir keringat. 12 jam kemudian, saya masih berada di posisi yang sama. Saya belum tidur semenit pun. Saya berkeringat dan ketakutan luar biasa," ucapnya dari sebuah video yang di tayangan dari CNN.
Ia melakukan konsultasi dengan sang dokter melalui telepon tanpa harus pergi ke rumah sakit.
Baca Juga: Usai Jalani Operasi Jantung, AS Sebut Kim Jong Un Terinfeksi Covid-19 dari Dokter Asal China
Setelah terjangkit Covid-19, Chris hanya ingin beristirahat, namun dokter punya rencana lain untuk mengsir virus tersebut.
"Ini yang saya pelajari. Ini trahasia untuk mengusir virus tersebut, bukan pil atau cairan apapun.
"Virus ini membuat kita merasa hanya ingin berbaring menerima begitu saja. Setiap orang yang terkena virus ini memiliki pengalaman yang berbeda yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Tapi kalian jangan hanya diam saja," tutur Chris.
Jurnalis CNN ini mengakui cara untuk bertarung melawan virus corona.
"Demamnya membuat kita lemah, membuat tubuh kita sakit, sehingga kita malas untuk menggerakan tubuh.
"Virus ini ingin masuk ke paru-paru kita, itu yang ingin dia lakukan. Saya merasa dada saya sesak ketika saya melihat hasil rontgen," ujarnya.
Lantas dokter ahli paru-paru yang menanganinya hanya menanyakan, "Apkah kamu bisa bangun?".
Chris menjawab bahwa dirinya bisa bangun dari ranjangnya.
Kemudian dokter tersebut menyarankan Chris untuk bangun saat itu juga.
"Apakah kamu bisa meregangkan dada?" tanya sang dokter.
Chris pun dianjurkan untuk meregangkan dada layaknya orang dalam sesi peregangan, di mana ia harus membuka lebar ke dua tangannya ke samping dan mengakat tangannya ke atas.
Tapi nyatanya, peregangan tersebut membuatnya merasa tak nyaman, namun dokter terus memintanya untuk melakukan hal itu.
Bahkan sang dokter meminta Chris untuk menahan napas selama 10 detik, meski diakui itu tidak mungkin dilakukan oleh Chris.
Baca Juga: Usai Jalani Operasi Jantung, AS Sebut Kim Jong Un Terinfeksi Covid-19 dari Dokter Asal China
Namun dokter itu terus memberinya semangat dan sugesti untuk melawan virus tersebut dengan satu syarat yaitu tidak takut.
Adapun 3 cara yang dilakukan dokter tersebut hingga akhirnya jurnalis tersebut sembuh, yaitu:
1. Sering lakukan tarik napas dalam
"Kamu harus mengambil napas dalam, walaupun itu terasa menyakitkan," pinta sang dokter pada Chris.
2. Gunakan pakaian tebal
"Ketika kamu mengalami panas tinggi dan itu terasa sakit, jangan berpikir demamnya akan turun begitu saja. Kamu harus pakai pakaian berlapis," terangnya.
3. Perbanyak air putih
"Kamu harus minum air putih, kamu harus minum Tylenol (jikalau demam tinggi), dan kamu harus melawan baik," ujarnya.
Tylenol merupakan obat penurun demam dan pereda sakit.
Baca Juga: Keluarga Tenaga Medis Kena Bacok, Korban Merayap untuk Minta Tolong dengan Kondisi Berlumur Darah
Melansir Drugs.com, obat ini digunakan untuk mengobati banyak kondisi seperti sakit kepala, nyeri otot, radang sendi, sakit punggung, sakit gigi, pilek, dan demam.
Selain itu, dokter menyarankan dirinya untuk tidak membuat sugesti buruk terhadap kesehatannya dan mendengar berita buruk tentang virus corona.
Kunci untuk sembuh dari COvid-19 yaitu tetap aktif dan berolahraga meski itu menyakitkan.
Alhasil sepanjang dirinya melakukan isolasi mandiri di ruang bawah tanah, Chris mengaku sering mensugesti dirinya dengan, "Saya ingin virus ini pergi dari tubuh saya, pergi dari paru-paru saya".
Baca Juga: Tak Masuk Akal Tapi Tetap Dilakukan, Potong Lidah di Depan Dewa Supaya Hentikan Virus Corona
Tanpa disadari, Chris tak pernah mendatangi rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya.
Namun jurnalis ternama di New York ini akhirnya bisa sembuh dari Covid-19 setelah menjalani karantina selama hampir 3 minggu di rumah bawah tanah. (*)
Baca Juga: Usai Jalani Operasi Jantung, AS Sebut Kim Jong Un Terinfeksi Covid-19 dari Dokter Asal China
#hadapicorona #berantasstunting