Dalam pengamatan patologis, deteksi RNA SARS-CoV-2 dan pewarnaan protein nukleokapsid virus intraseluler dalam epitel lambung, duodenum dan rektal menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 menginfeksi sel-sel epitel kelenjar glandular gastrointestinal ini.
Meskipun viral load RNA juga terdeteksi pada jaringan mukosa esofagus, tidak adanya pewarnaan protein nukleokapsid virus pada mukosa esofagus menunjukkan infeksi virus yang rendah pada mukosa esofagus.
Baca Juga: Bakal Menikah, Dokter Ini Malah Jadi Korban Covid-19, Meninggal di RS Kramat Jati Hal ini menunjukkan bahwa virus dapat masuk ke dalam tubuh manusia tidak hanya melalui jalur pernapasan, tetapi juga melalui mulut dan saluran pencernaan.
Setelah masuknya virus dalam saluran pencernaan, RNA spesifik virus dan protein disintesis dalam sitoplasma untuk mengumpulkan virion baru, yang dapat dilepaskan ke saluran pencernaan.
Deteksi positif terus-menerus dari RNA virus dari tinja.
Baca Juga: Nekat Salat Berjamaah di Masjid, Lagi-Lagi 3 Warga Dinyatakan Positif Corona, 100 Orang Diisolasi
Selain itu juga diamati bahwa virus corona baru mampu juga menyusup dan menyerang hati, cedera hati ringan sampai sedang.
Berdasarkan pengalaman Riddell tersebut, ada baiknya untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta mengonsumsi makanan bergizi. (*)
#hadapicorona #berantasstunting