Find Us On Social Media :

Dampak Covid-19, Guru Rela Berkeliling Rumah Murid untuk Bagikan Soal

Ilustrasi seorang guru.

GridHEALTH.id - Di tengah kehadiran teknologi yang semakin canggih, seorang guru sekolah dasar (SD) di Balikpapan, Kalimantan Timur, rela berkeliling ke rumah muridnya untuk membagikan tugas dan latihan soal.

Guru tersebut bernama Bintang Riris Parhusip (36), bersama dengan suaminya Sudarmono (38) mereka mengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bernama "Bersinar".

Baca Juga: Aktivitas Putra BCL Belajar di Tengah Pandemi Corona Mengharukan, Upaya Menghindari Cytokine Storm

PKBM itu merupakan tempat belajar yang mereka dirikan, sejak awal 2019 lalu untuk  mengakomodasi anak SD dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah tersebut.

Meski mengetahui ada sistem belajar secara daring, guru tersebut rela berkeliling rumah siswanya lantaran adanya siswa yang kesulitan mengakses internet.

Baca Juga: Hikmah Social Distancing di Indonesia karena Wabah Corona Covid-19, Nycta Gina; Jadi Belajar Masak

“Agar anak-anak ada pembelajaran dan tidak merasa libur panjang, tapi tetap bisa mendapatkan nilai. Semua enggak bisa online. Jadi kami berinisiatif mengantarkan ke rumah,” ungkap Bintang, Minggu (26/4/2020), dikutip dari Kompas.

Melihat keterbatasan itu, Bintang berinsiatif untuk berkeliling ke rumah muridnya di tengah wabah Covid-19.

“Akhirnya istri saya berinisiatif dari rumah ke rumah membagikan penilaian tengah semester,” ujar Sudarmono, suami dari Bintang.

Baca Juga: Murkanya Kapolsek Jember Mengetahui Ada Oknum Guru yang Nekat Arisan di Tengah Wabah Corona

Menurutnya, dengan berkeliling mendatangi rumah ke rumah bisa menambah semangat belajar anak muridnya.

“Karena corona anak-anak kita liburkan. Namun, kami memberikan tugas tambahan dan bentuk latihan soal ataupun penilaian tengah semester.

Kami berkeliling ke rumah beri mereka semangat biar belajar,” kata Bintang.

Baca Juga: Guru Besar Ini Sebut Indonesia Punya Jamu Penangkal Virus Corona

Usai para murid menyelesaikan tugas yang diberikan, Bintang tidak menjemput. Tetapi, berpesan ke orangtua maupun keluarga lainnya, agar hasil yang dikerjakan anak-anak dikirim melalui pesan WhatsApp agar dapat diperiksa oleh guru.

Ternyata, hal ini bukan hanya terjadi di Balikpapan saja, melainkan juga di Sumenep, Jawa Timur, seperti dilansir dari Tribunnews.

Dia adalah Fathurrahman atau lebih akrab disapa Pak Avan. Avan merupakan guru SDN Batu Putih Laok 3, Desa Batu Putih Kenek, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Baca Juga: Usai Merawat Menhub Budi Karya Sumadi, Dokter Ketty Herawati Sultana Meninggal karena Covid-19

Di tengah wabah pandemi Covid-19, Avan rela setiap hari setiap hari berkeliling, dari satu rumah ke rumah anak didiknya yang lain.

Sama seperti halnya Bintang, guru ini pun melakukan hal tersebut karena mayoritas anak didiknya, tidak memiliki smartphone untuk mendukung program belajar dari rumah, sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Bukan di Sistem Pernapasan, Wanita Ini Alami Gejala Baru Covid-19 Sakit Perut Luar Biasa

Bahkan, untuk sampai ke rumah muridnya yang berada di pelosok desa, Avan harus menitipkan sepeda motornya, dan terpaksa berjalan kaki, di tengah pematang sawah.

Itulah perjuangan para guru demi menjadikan anak muridnya cerdas, meski di tengah pandemi Covid-19.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona