Pasien Positif Corona Nekat Mudik Naik Pesawat, 68 Penumpang Lain Terancam Infeksi Covid-19, Harus diisolasi

OTG Corona nekat mudik pakai pesawat, penumpang lain terancam tertular Covid-19.

OTG Corona nekat mudik pakai pesawat, penumpang lain terancam tertular Covid-19.

GridHEALTH.id - Nampaknya imbauan pemerintah Indonesia untuk menunda mudik, belum sepenuhnya dipatuhi masyarakat.

Hal itu terbukti dari banyaknya masyarakat yang terjaring razia oleh petugas keamanan.

Bahkan yang terbaru, ada orang tanpa gejala ( OTG) virus corona (Covid-19) yang nekat mudik menggunakan pesawat.

Alhasil penumpang lain yang ikut berada di satu pesawat pun memiliki risiko tertular Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, seorang OTG tersebut merupakan seorang penumpang pesawat Wings Air rute Makassar-Kepulauan Selayar.

Baca Juga: Dokumen Rahasia China Terkuak, Intelijen Beberkan Kebohongan Dalam Menangani Virus Corona

Baca Juga: Imunitas Humoral Kuat Virus Corona yang Menginfeksi Tidak Bisa Berkutik, Ini 6 Cara Memilikinya

Menurut Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali, OTG tersebut terungkap setelah penumpang asal kecamatan Bontomani itu menjalani tes swab di Bandara Kepulauan Selayar.

Sebelumnya, petugas telah melakukan rapid test dan hasilnya menunjukkan reaktif virus Covid-19.

Baca Juga: Sariawan Muncul Akibat Daya Tahan Tubuh Lemah Karena Kurang Cairan, Ini Tips Menghindarinya saat Puasa Ramadan

"Langsung diisolasi dan diambil sampel tes swab-nya. Swab-nya kemudian langsung dikirim ke Makassar dan hasilnya menyatakan positif covid-19,” kata Basli.

Basli menjelaskan, kondisi pasien itu menunjukkan sehat atau dinyatakan sebagai orang tanpa gejala.

Baca Juga: Banyak Kalangan Atas Bagikan Bansos, Jokowi Akui Stok Bahan Pangan Defisit hingga Harus Impor dari Luar Negeri

Berdasar informasi yang dihimpun, pasien berusia 52 tahun tersebut berjenis kelamin laki-laki, berangkat dari Makassar dengan pesawat Wings Air, Jumat (24/4/2020).

Lalu, dari hasil tracing, penumpang tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Gowa-Makassar, yang merupakan zona merah corona.

Baca Juga: Makanan Berlimpah dan Koneksi Internet Cepat Temani Bulan Ramadan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Untuk diketahui menurut Mayo Clinic, faktor risiko penularan corona adalah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang sebelumnya melakukan perjalanan ke lokasi pandemi dan atau pergi ke tempat zona merah Covid-19.

“Ini pertama kasus pertama di Kabupaten Kepulauan Selayar dan pasien tersebut sementara dirawat di RSUD KH Hayyum Kabupaten Kepulauan Selayar. Pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan dari Kabupaten Gowa ke Kota Makassar," kata Basli dalam konferensi pers, Jumat.

Baca Juga: 49 Hari LockDown, Masyarakat Spanyol Diizinkan Olahraga di Luar dengan Merdeka, Seperti Ini Kebahagiaan Mereka

Basli menjelaskan, akibat satu penumpang positif corona, sebanyak 68 penumpang lainnya akan segera menjalani isolasi di tiga hotel di Kepulauan Selayar.

Tim medis juga melakukan rapid test ke seluruh penumpang, untuk memastikan penularan yang terjadi.

Baca Juga: Diramal Jadi Episentrum Corona Setelah Jakarta, Kota Ini Terpantau Alami Penurunan Kasus Positif Covid-19

Menurut Basli, setidaknya ada 10 orang yang akan jalani tes swab, karena ditengarai sebagai OTG lainnya.(*)

Baca Juga: Kunci Sukses Arab Saudi Bisa Hadapi Corona dan Akhirnya Hentikan LockDown, Indonesia Mampu Melakukannya

 #berantasstunting #hadapicorona