"Putranya di Rusia, Mikhail, mengurus persediaan makanan. Produk kebersihan, obat-obatan, dan semua yang diperlukan," tambahnya.
Pada gilirannya SVR juga memberikan bantuan kepada Blake, dan menyediakan pemantauan kesehatan padanya.
Pada saat itu terungkap dia masih menjadi mata-mata Inggris dengan menyelami BBC, untuk mengejar ketertinggalan berita.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19: 'Indonesia Belum Aman Sampai Vaksin Ditemukan'
Blake melarikan diri ketika menjalani lima tahun hukuman, dia memanjat dinding di Wormwood Scrubs dan melarikan diri ke Moskow melalui Berlin Timur.
Setelah berhasil melarikan diri, dia menghindari pencarian besar-besaran oleh polisi Inggris.(*)
Baca Juga: Bukan Hanya Covid-19, TBC Seharusnya Lebih Perlu Dikhawatirkan Orang Indonesia
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Berhasil Meloloskan Diri Dari Penjara Inggris Sejak Tahun 1966, Mata-mata Ini Terungkap Keberadaannya Gara-gara Virus Corona, Ternyata Hidup Enak dan Menikmati Hari Tua