GridHEALTH.id - 5 fakta mendiang Didi Kempot berikut ini memang tak banyak diketahu. Bahkan tidak banyak yang menyadarinya, kecuali keluarganya sendiri.
Seperti yang kita ketahui, mendiang Didi Kempot meninggal mendadak.
Karenanya kepergiannya mengejutkan publik Indonesia. Bahkan keluarga terdekatnnya.
Bahkan kedua istrinya tak percaya Didi Kempot sudah tiada. Sebab sebelumnya masih berumpul seperti biasa dengan keluarga tanpa ada hal yang janggal.
Memang, Didi Kempot yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo (53), sebelum meninggal pada Selasa (5/5/2020), tepatnya sehari sebelum kepergiaannya untuk selama-lamanya, masih hidup normal tanpa keluhan.
Dirinya saat itu masih rekaman di studio.
Tapi sehari sebelum kepergiannya itu Didi Kempot, saat rekaman di studio merasa tida enak badan.
Awalnya biasa saja. Namun, menjadi demam.
Karena sedang ada dalam masa pandemi Covid-19. Saat merasa demam itu, langsung ditanggapi serius.
Hari itu juga beliau diantar ke rumah sakit.
Hal itu disampaikan Lilik, kakak kandung Didi Kempot, dalam wawancara di KompasTV.
Lilik mengatakan, malam harinya, pelantun Cidro ini sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," kata Lilik dalam wawancara di KompasTV, Selasa.
Meski upaya sudah diberikan, akan tetapi takdir berkata lain.
Keesokan harinya, Selasa (5/05/2020) Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo akibat serangan jantung, pada pukul 07.30 WIB
Meninggal di puncak kariernya menjadikan sosok legendaris ini memiliki nama besar dan penggemar sejati dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Puasa Ramadan, Imunitas Tubuh Bisa Meningkat Untuk Hadapi Virus Corona
Baca Juga: Menurut Ahli Gizi, Ini Pentingnya Minum Susu Saat Puasa Ramadan
Namun, di balik namanya melambung dan semakin sukses dikenal orang ternyata ada beberapa hal yang tak banyak diketahui publik.
Dilansir dari TribunStyle, ini dia deretan faktanyanya;
1. Asal Usul Nama Kempot
Nama belakang Kempot bukanlah asli milik sang musisi.
Selain itu, banyak juga yang mengira bahwa sebutan 'Kempot' itu lantaran ia memiliki pipi yang cekung atau tirus.
Melalui sebuah video milik YouTuber Gofar Hilman yang diputar di kanal YouTube acara Rosi itu, terungkap bahwa Kempot merupakan sebuah akronim.
"Jadi kata Kempot itu singkatan ya mas?" tanya Gofar dalam video itu.
Baca Juga: Ini Kunci Dapatkan Manfaat Puasa Bagi Penderita Maag, Penasaran?
Ternyata Kempot merupakan akronim dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
"Iya betul, Kelompok Penyanyi Trotoar disingkat Kempot," ucap Didi menjawab Gofar.
Hingga nama itu melekat menjadi nama panggung pemilik nama asli Didi Prasetyo sampai akhir hayat.
Didi Kempot sendiri memang seorang pengamen awalnya kisaran tahun 1984-1989.
2. Kariernya dimulai dengan mengamen
Bukan langsung terkenal dan populer seperti sekarang, melainkan kesuksesannya dimulai dari bawah dengan semangat juangnya.
Didi Kempot mengawali menyanyi dengan mengamen pada tahun 1984 di Solo.
Dua tahun berselang Didi Kempot dan rekan-rekannya mencoba peruntungan di Jakarta.
Baca Juga: Bukan Hanya Mampu Mengobati, Dokter juga Harus Cakap Berkomunikasi dengan Pasien
Sembari mengamen di Jakarta, Didi Kempot dan temannya mencoba rekaman.
Kemudian, mereka menitipkan kaset rekaman ke beberapa studio musik di Jakarta.
Setelah beberapa kali gagal, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian label Musica Studio's.
Tepat di tahun 1989, Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya.
Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah Cidro.
Cidro, yang berarti luka, menggambarkan perasaan patah hati mendalam setelah seseorang kehilangan orang yang dicintainya setulus hati.
3. Dinobatkan jadi Duta Kereta Api
Single Stasiun Balapan merupakan satu lagu paling populer milik Didi Kempot.
Nama Didi Kempot pun semakin dikenal masyarakat berkat lagu tersebut.
Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.
Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.
Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.
Penujukan Didi Kempot ini diharapkan bisa membantu KAI mensosialisasikan produk layanan serta kebijakan PT KAI kepada masyarakat.
4. Pilih tetap low profile dengan tak miliki WhatsApp
Pria yang identik dengan gaya rambut gondrong dan blangkon ini dikenal sebagai pria yang bersahaja dan tak neko-neko.
Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Serangan Jantung, Covid-19?
Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Medan Tegas, Tak Pakai Masker KTP Disita
Didi Kempot memang selalu tampil dengan gaya khasnya yang sederhana.
Ditambah dirinya memilih menggunakan ponsel jadul yang tak ada aplikasi perpesanan seperti WhatsApp.
Hal itu diketahui dari kanal YouTube Erix Soekamti yang saat itu Erix pernah bertemu dan berbincang dengan sosok Didi kempot secara langsung.
Bahkan saat menghubungi harus SMS dahulu.
"Mas Didi ini sekarang lagi banter-banternya loh. Kok handphone-nya belum pakai WA?
Telfon aja susah loh, aku harus SMS dulu. Terus Mas Didi yang telfon," tanya Erix kepada Didi Kempot.
"Kayaknya aku seneng pakai ini. Biar keliatan apa adanya banget.
Jika Didi Kempot seperti ini aslinya," jawab Didi Kempot sembari mengacungkan jempolnya.
5. Tidak menamatkan SMA
Sebagai seorang anak seniman, Didi Kempot memang memiliki bakat turunan dari orang tua, terlebih sang ayah, Ranto Edi Gudel.
Baca Juga: Tes Dahak di Stasiun 3 Penumpang KRL Positif Covid-19, Bima Arya Ingin Operasional Kereta Api Stop
Baca Juga: Tak Lama Sukses Galang Dana Melalui Konser Amal, Didi Kempot kini Mengembuskan Napas Terakhir
Diketahui almarhum kakak kandungnya, Mamiek Prakoso juga menjadi pelawak dalam grup Srimulat.
Hingga ternyata Didi Kempot diketahui tak menamatkan masa SMA-nya.
Alasan tersebut juga sedikit banyak karena pengaruh dari sang ayah.
Ranto sendiri menyebut seorang seniman itu tidak perlu sekolah tinggi, namun mengedepankan praktek langsung.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "5 FAKTA Didi Kempot yang Tak Banyak Diketahui, dari Tak Pakai WhatsApp hingga Akronim 'Kempot'"