Find Us On Social Media :

75% Pasien Coronavirus Dalam Perawatan Intensif Kelebihan Berat Badan

Konsorsium Karakterisasi Klinis Coronavirus menemukan bahwa hampir 75% pasien coronavirus dalam perawatan intensif kelebihan berat badan.

Baca Juga: Anies Baswedan Akan Terapkan Karantina Wajah Pada Warga Jakarta, untuk Tekan Laju Covid-19

Covid-19 menempel pada reseptor ACE-2, yang memecah dua bentuk protein untuk menjaga tekanan darah stabil.

Sel-sel lemak juga menciptakan reseptor, yang dapat ditemukan pada penderita diabetes tipe-2.

Obesitas dianggap sebagai salah satu faktor risiko terbesar yang terkait dengan gejala virus corona parah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Konsorsium Karakterisasi Klinis Coronavirus menemukan bahwa hampir 75% pasien coronavirus dalam perawatan intensif kelebihan berat badan.

Para peneliti menganalisis 17.000 penerimaan virus corona dan menemukan tingkat kematian 37% lebih tinggi di antara pasien obesitas.

Baca Juga: Sebelum Masuk Rumah Sakit Didi Kempot Kerokan, Kemenkes Terawan Mempromosikannya Sebagai Terapi Pengobatan