Find Us On Social Media :

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kemarin di Solo Kini di Lombok Cacing Penghuni Perut Bumi Keluar ke Permukaan

Tangkapan layar video viral ribuan cacing di FB yang terjadi di Lombok

GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia. 

Data terakhir pada 7 Mei 2020 pukul 16.35 wib, ada 9465 pasien dirawat, 930 meninggal, dan 2381 sembuh.

Kasus terkonfirmasi 12776+338 kasus.

Sementara obat spesifik untuk penyembuhan pasien Covid-19 hingga saat ibi belum ditemukan dan ditentukan.

Begitu juga dengan vaksin, masih dalam proses penelitian. Paling cepat tahun depan baru bisa ditemuan dan dibuat.

Baca Juga: Usai Asyik Bercinta Dengan Istri Sirinya, Pria Ini Langsung Kelimpungan Stress Karena Covid-19

Tapi entah apa yang terjadi pada Indonesia, saat dihadapkan dengan kondisi seperti itu, tetiba menyeruak cacing-cacing penghuni perut bumi ke permukaan bumi pertiwi.

Kasus pertama, belum lama in di Solo, munculnya ribuan cacing.

Seperti telah diberitakan GridHEALTH.id pada 19 April 2020 dengan judul Warga Solo Kini Digegerkan Kemunculan Ribuan Cacing hingga Menyebar ke Jalanan, berita ini bermula dari kisah seorang pedagang di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, dikagetkan dengan kemunculan cacing dari dalam tanah, Sabtu (18/4/2020).

Baca Juga: Budi Karya Sumadi Bisa Sembuh Dari Covid-19 Berkat Hal Menakjubkan Ini, Bukan Vaksin Atau Obat

Baca Juga: Ada Apa dengan Rumah Sakit Rujukan Covid-19? Sehingga Banyak Pasien yang Kabur, Kesaksian 4 Pasien Sembuh

Seorang pedagang bakso di Pasar Gede, Marsono mengatakan, cacing keluar dari taman sekitar pasar pada pukul 05.30 WIB.

"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono, dilansir dari Kompas.com.

Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.

Belum habis kaget dengan kasus cacing di Solo, kini muncul cacing-cacing yang jauh lebih banyak di Lombok.

 

Kali ini, kemunculan ribuan cacing tersebut terjadi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Minum Air Dingin Saat Buka Puasa Membantu Perut Mencerna Makanan Lebih Baik

Baca Juga: Rahasia Allah SWT Diungkap Dokter, Mengapa Pandemi Covid-19 ada di Bulan Ramadan Terjawab

Kemunculan ribuan cacing tersebut viral di berbagai macam platform sosial media, di antaranya Facebook.

Sebuah akun warga di FB bernama Bintang Terang dalam video siaran langsung pada Senin (4/5/2020) lalu, menampilkan gerombolan cacing muncul di pekarangan warga.

"Pertanda apakah ini terjadi 4.5.2020," tulis dalam akun tersebut.

Dalam video berdurasi 6 menit 4 detik itu, terlihat seorang ibu berbaju kuning duduk dan kebingungan untuk melapisi kakinya saat berjalan di atas ribuan cacing tersebut.

Baca Juga: Fakta Video Viral Suami Siram Air Keras ke Wajah Istrinya, Menurut Polisi Air Accu, Ini yang Terjadi pada Wajah

"Ya Allah kebanyakan cacing ini, dari mana dia datang, pakai apa nanti untuk melapisi kaki," kata seorang perempuan dalam video itu, menggunakan bahasa Lombok.

Dilansir dari Kompas.com, Kapolsek Batukliang Utara Iptu Komang Ronaka membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga: Rutin Makan Satu Alpukat Setiap Hari Ampuh Cegah Risiko Henti Jantung, Pelajaran Penting dari Penyebab Kematian Didi Kempot

Baca Juga: 75% Pasien Coronavirus Dalam Perawatan Intensif Kelebihan Berat Badan

Kejadian terjadi di Dusun Bagek Nunggal, Desa Tratak, Kecamatan Batukliang Utara.

"Ya betul, kejadian terjadi di Dusun Bagek Nunggal, dekat Kantor Cat, tidak banyak yang tahu," kata Komang, saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).

Ribuan cacing tersebut sudah menghilang tidak ada lagi di permukiman warga.

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi menyampaikan, jika ada pandangan bahwa keberadaan cacing tersebut bertanda akan ada gempa, hal tersebut belum dapat dibenarkan.

Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19 Bagi Dua Insan Manusia Asal Kirgiztan dan Lampung

"Fenomena cacing di daerah tersebut berdiri sendiri, tidak didukung oleh adanya bukti-bukti alamiah lain dan anomali prekursor gempa bumi," kata Ardhianto.

Ardhianto menyampaikan, kemunculan cacing yang terjadi di berbagai tempat di dunia menjelang terjadinya gempa besar, ternyata selalu didukung dengan data perilaku gejala alamiah lain.

Adapun perilaku yang tak lazim, biasanya seperti kemunculan ular di beberapa tempat, anjing yang terus menggonggong bersahutan, dan ikan yang melompat-lompat di dalam kolam.

Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga menandai adanya perubahan prekursor gempa.

Baca Juga: Anies Baswedan Akan Terapkan Karantina Wajah Pada Warga Jakarta, untuk Tekan Laju Covid-19

Baca Juga: Sebelum Masuk Rumah Sakit Didi Kempot Kerokan, Kemenkes Terawan Mempromosikannya Sebagai Terapi Pengobatan

Jika tidak ada data dukung lain maka munculnya cacing secara masal ke permukaan diakibatkan oleh adanya perubahan kondisi cuaca, iklim, dan lingkungan yang mendadak.

Kendati demikian karena wilayah pulau Lombok NTB rawan terjadi gempa, maka Ardhianto menghimbau agar warga tetap waspada mengingat peristiwa gempa kuat dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan belum dapat diprediksi.(*)

 #berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Ribuan Cacing Muncul dari Dalam Tanah di Lombok Tengah, Ada Apa?"