GridHEALTH.id - Maklumat Ulama tak Digubris, Imam Masjid ini Ternyata Penyebab Jamaahnya Terpapar Covid-19.
Seperti kita tahu, untuk memerangi virus Covid-19 pemerintah menutup semua kegiatan yang menyebabkan terjadi banyak orang berkerumun.
Termasuk menutup rumah ibadah semua agama yang ada di Indonesia.
Majelis Ulama Indonsia telah mengeluarkan maklumat untuk tidak menyelenggarakan ibadah wajib dan sunnah di masjid, dan dialihkan di rumah masing-masing.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Orangtua Tetap Wajib Berikan Imunisasi pada Anak saat Pandemi Corona
Tak lain hal itu dibuat untuk meminimalisir penularan virus Covid-19.
Sebab pembawa virus tidak bisa dideteksi dengan kasat mata. Terutama OTG alias Orang Tanpa Gejala.
Tapi masih saja ada sebagian masyarakat yang bandel dalam hal ini.
Dilansir dari kompas.com pada Selasa (12/5/2020), puluhan warga di RW 07, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, harus menjalani tes swab lantaran dikhawatirkan terinfeksi Covid-19.
Kekhawatiran muncul setelah adanya dua orang yang positif Covid-19.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi, Agar Tak Mudah Dikelabui Pedagang!
Camat Tambora Bambang mengatakan, mulanya, ada seorang warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) beraktivitas di lingkungan sekitar RW 07.
Warga tersebut merupakan cucu dari kakek (80) dan nenek (70) yang aktif beribadah di Mushala Baitul Muslimin di RW 07, Kelurahan Jembatan Besi.
Baca Juga: Detik-detik Penutupan McDonald's Sarinah Banyak Warga Ibu Kota Berkerumun untuk Berfoto, PSBB Kacau?