Menurut Dr. Shankar Subramanian dari Armed Forces Medical College, perubahan warna plasma darah ini terlihat pada hipertrigliseridemia.
Hipertrigliseridemia merupakan kondisi di mana kadar lemak dalam darah seseorang mengalami peningkatan secara drastis.
Hal ini bisa meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.
"Saya ingat seorang pasien HIV yang menggunakan protease inhibitor yang memiliki kadar serum dan trigliserida seperti susu pada 1930 mg/dl. Dia merespons fenofibrate dengan sangat baik dengan kadar trigliserida menetap hingga 185 mg/dl. Penyebab lain dari TG tinggi seperti itu biasanya sindrom keluarga," ucap Subramanian dalam laman Researche Gate.
Meski demikian, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar trigliserida Chen juga 20 kali lipat dari rata-rata orang.
Adapun kolesterolnya, dia dilaporkan mencatat angka yang 4 kali lebih tinggi dari tingkat sehat.
Dokternya berpendapat bahwa kondisi plasma darahnya, juga dikenal sebagai hiperlipidemia, mungkin disebabkan oleh pankreatitis akut atau peradangan pankreas. (*)
#berantasstunting #hadapicorona