Ia mengatakan karena tidak menunjukkan gejala, anak-anak SMA berpotensi menjadi perantara (carrier) penularan Covid-19.
"Kalau terpapar, sakit, kan jelas dia tidak menularkan ke siapa-siapa, wong dia di rumah sakit. Tapi terpapar dan sehat, that's a big problem. Itu rata-rata (usia) SMA dan masuk sekolah," kata dia.
Alhasil Anies Baswedan berpesan tingginya potensi penularan Covid-19 pada anak usia SMA harus menjadi pertimbangan dalam menentukan skema pembelajaran di sekolah pada tahun ajaran baru 2020/2021.
Untuk tingkat SD, pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru bisa mempertimbangkan zona merah dan zona hijau penyebaran Covid-19.