Find Us On Social Media :

Termasuk 15 Juta Orang Kena PHK Akibat Corona, Sopir Bus Ini Terpaksa Jalan Kaki dari Jakarta ke Solo

Kisah supir bus pulang kampung jalan kaki akibat kena PHK

Maulana Arif Budi Satrio (38) memilih pulang ke kampung halaman setelah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan tempatnya bekerja di Jakarta Timur akibat pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Achmad Yurianto Geram Ucapannya Dipelintir: 'Berita Kok Enggak Sejalan dengan yang Saya Sampaikan'

Warga Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, itu nekat pulang kampung dengan berjalan kaki dari Cibubur, Jakarta Timur, hingga Gringsing, Kabupaten Batang, sejauh 440 kilometer.

Setiba di Gringsing, pria yang akrab disapa Rio ini diantar pulang oleh komunitas pengemudi pariwisata Indonesia (Peparindo) Jawa Tengah sampai ke kampung halaman di Solo. 

Rio menceritakan, dirinya bekerja di Cibubur, Jakarta Timur, sebagai seorang sopir bus pariwisata sejak 2017.

Baca Juga: Penurunan Kasus Positif Covid-19 DKI Jakarta Tidak Diikuti Daerah Lain, Anies Baswedan; Ini Perpanjangan PSBB Penghabisan

Sebelum ada pandemi corona, bisnis penyewaan bus pariwisata di Jakarta masih berjalan dengan baik.

Setelah corona mewabah, bisnis penyewaan bus pariwisata mulai terkena dampak, termasuk perusahaan tempat dirinya bekerja.