Mantan Pacarnya Dokter, Ini yang Memotivasi Selebgram Sarah Salsabila Lelang Keperawanan 2 Miliar Untuk Donasi Covid-19

GridHEALTH.id - Ini yang Memotivasi Selebgram Sarah Salsabila Lelang Keperawanan 2 Miliar Untuk Donasi Covid-19. Mantan pacarnya seorang dokter.

dr. Anton Tanjung Pasang Badan Bela Mantan Pacar: Dia Bingung dan Stres.

Itulah yangg terjadi malam tadi hingga hari disaat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Tetiba saja dihebohkan dengan kabar selebgram Sarah Keihl alias Sarah Salsabila yang melelang keperawanannya.

Tak tanggung-tangung keperawanan Sarah Salsabila dipatok mulai dari Rp 2 Miliar.

Ternyata ada motivasi khusus dia melakukan itu. Jadi ya dia punya alasan khusus.

Sarah Salsabila pun memberikan penjelasannya mengenai unggahannya itu.

Penjelasnanya itu disampaikan oleh Sarah melalui akun Instagram pribadinya, @sarahkeihl pada Kamis (21/5/2020).

Baca Juga: Masuk The New Normal Indonesia Akan Dihadapkan pada Baby Boom, Ada Potensi Kelahiran 420.000 Bayi

Baca Juga: Donald Trump Semakin Bringas Kecam Tiongkok, Sentimen Anti China Menguat; Pembunuhan Massal di Seluruh Dunia

Ia mengaku, konten itu adalah sindiran untuk masyarakat yang tidak peka terhadap situasi saat ini.

Sarah merasa gelisah dengan warga yang masih nongkrong di luar di tengah wabah Covid-19.

"Hallo temen2 maaf udh buat kegaduhan, sebenernya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yg gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkorng dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian org yg bertaruh hal yg plaing penting di hidup mereka," tulis Sarah

Kendati demikian, Sarah mengaku bahwa sarkasme yang ia buat keterlaluan.

Baca Juga: Polisi juga Manusia dan Sayang Keluarga; Mohon Kami Dites SWAB, Sebab Tiap Hari Memeriksa Banyak Orang

"Tp ternyata sarkas yg aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar2nya, aku ga bermaksud lelang keperawanan.

Konten yg saya berikan di instagram mmg sarkasme & bercanda, aku harap teman@ mengerti tujuanku walaupun caranya salah.

Ini jd pelajaran untuk aku agar lebih berhati-hati memilih kalimat, tdk ada niat pansos bisa di unfollow aja akunku. Terima kasih," lanjutnya.

Baca Juga: Harapannya Ingin Terhindar dari Covid-19, Remaja Asal Kalsel Ini Justru Tewas Karena Minum Disinfektan

Ia pun turut meminta maaf dan tak bermaksud melecehkan wanita.

Sarah pun meminta masyarakat untuk memahami situasinya saat ini, terlebih untuk menjaga nama baik keluarganya.

Baca Juga: Pendata Ini Sering Mengobati Orang Sakit dan Diririnya Yakin akan Kemampuannya, Setelah Memegang Tangan Pasien Covid-19 Takdir Berkata Lain

"Sekali lagi saya mohon maaf yg sebesar besarnya, saya menerima konsekuensi sosial yg klain berikan, tetapi saya juga manusia saya kaget menerima hate speech yg dilontarkan ke saya, saya mlm ini ga bs tidur dan keluarga saya pun kaget dgn sarkasme yg saya buat dan respon orang@ yg bully saya dan keluarga saya,"

Sebagai penebus kesahalan, Sarah pun berjanji akan memberikan 1000 sembako untuk masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Perawat Pasien Covid-19 Satu ini Dihukum Karena Penampilannya Saat Bertugas, APD-nya Transparan dan Menggoda Iman

Ia pun menegaskan bahwa sedekah yang diberikan berasal dari uang halal dan bukan karena ia menjual diri atau harga dirinya.

"Untuk menebus kesalahan saya, saya akan memberikan 1000 sembako dari uang saya pribadi, dan uang itu HALAL, saya tidak pernah menjual diri & harga diri saya." pungkas Sarah.

Baca Juga: Menjadi Teman Opor dan Sambal Goreng Hati, Lontong Juga Menjadi Favorit Selain Ketupat, Begini Cara Buat yang Praktis

Diketahui saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia semakin meluas setiap harinya, bahkan jumlah kasus pun terus bertambah.

Berdasarkan data dari laman www.covid19.go.id Kamis (21/5/2020) siang WIB saja, sudah tercatat ada 19.189 kasus positif corona.

Dimana 1.242 telah dinyatakan meninggal dunia, dan 4.575 sembuh. Sementara sisanya, sebanyak 13.372 oarang masih mendapat perawatan.(*)

Baca Juga: Demi Baju Lebaran, Warga Rela Berdesakan di Zona Merah Covid-19 di Tanah Abang

 #berantastunting

#hadapicorona