Find Us On Social Media :

1.7 juta Pasien Dirawat di Rumah Sakit Terpapar Infeksi HAI, dan 1 Diantara 17 Orang Meninggal Karenanya

Unit gawat darurat rumah sakit Spanyol di Getafe, di luar Madrid, pada 24 Maret 2020

GridHEALTH.id - 1.7 juta pasien dirawat di rumah sakit terpapar infeksi HAI, dan satu diantara 17 Orang meninggal karena infeksi ini.

Percaya? Itu adalah data dari The US Center for Disease Control and Prevention (CDC).

Berdasarkan jurnal kesehatan yang diterbitkan pada Pubmed tahun 20181,The US Center for Disease Control and Prevention (CDC) mengidentifikasi sekitar 1.7 juta pasien dirawat di rumah sakit terpapar infeksi HAI, dan lebih dari 98.000 pasien meninggal karena infeksi ini (satu di antara 17).

Baca Juga: Mantan Pacarnya Dokter, Ini yang Memotivasi Selebgram Sarah Salsabila Lelang Keperawanan 2 Miliar Untuk Donasi Covid-19

Resiko ini meningkat seiring dengan terjadinya pandemi covid-19, di mana keselamatan para tenaga medis sebagai garda terdepan menjadi taruhan.

Oleh karenanya, dibutuhkan solusi untuk mengurangi resiko HAI yang efektif membunuh patogen dan juga aman bagi tenaga medis dan pasien.

Dalam sebuah acara webinar (14 Mei 2020) dengan tema ‘Bagaimana Melakukan Tindakan Prefentif Yang Efektif dan Efisien Di Berbagai Instansi & Fasilitas Publik Dalam Menghadapi Covid-19 Dengan Teknologi Terkini’, dr Handy Gunawan, pendiri juga direktur SURGIKA ALKESINDO (SA), mengatakan;

Baca Juga: Meninggal Karena Covid-19 Jenazahnya Dikremasi, Sebulan Kemudian Bikin Stress Petugas Rumah Sakit Karena Hidup Kembali

Baca Juga: Seorang Pria Gunakan Uang Kertas Untuk Tangkal Covid-19, Alasannya Tak Terduga

“Virus dan bakteri menyebabkan semakin tingginya bahaya kontaminasi yang mengakibatkan dunia semakin rentan. Ancaman ini tentu saja menimbulkan implikasi serius karena kontaminasi patogen berbahaya ini juga dapat terjadi di rumah sakit, yang disebut sebagai Healthcare-Associated Infection (HAI), pada setiap peralatan kesehatan di rumah sakit maupun klinik.”

Resiko ini, lanjutnya, dapat membahayakan keselamatan tenaga kesehatan dan juga pasien. Terlebih saat ini di seluruh dunia, dan Indonesia khususnya sedang berpacu dengan waktu mengatasi pandemi Covid-19, strain virus corona yang sangat mudah menular.

Karenanya dunia medis membutuhkan solusi terbarukan untuk hal ini.

Karenanya pula SA meluncurkan sebuah teknologi terkini disinfeksi peralatan kesehatan, Mediland Hyperlight Disinfection Robot.

Ini adalah sebuah teknologi unggul modern untuk mengurangi resiko infeksi yang dapat terjadi di fasilitas kesehatan.

Baca Juga: 4 Orang Anak Ditinggal Selamanya Oleh Orangtua Mereka Karena Virus Corona di Luar Negeri

Baca Juga: Donald Trump Semakin Bringas Kecam Tiongkok, Sentimen Anti China Menguat; Pembunuhan Massal di Seluruh Dunia

Mediland Hyperlight Disinfection Robot merupakan teknologi robot yang secara spesifik didesain untuk mencegah HAI pada setiap fasilitas kesehatan dengan menggunakan metode disinfeksi Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI).

Metode ini menggunakan sinar ultraviolet gelombang pendek (UVC) untuk membunuh atau menonaktifkan mikroorganisme dengan menghancurkan nucleic acids dan mengganggu DNA mereka.

Sehingga menyebabkan mereka tidak dapat melakukan fungsi selular yang vital.

Berkaitan dengan pandemi Covid-19, yang disebabkan strain terbaru virus SARS-CoV, SARS-CoV-2, sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Virological Methods 121 (2004) 85 – 91 menyimpulkan bahwa penggunaan UVC selama 15 menit membuat virus SARS sepenuhnya non aktif.

Baca Juga: Polisi juga Manusia dan Sayang Keluarga; Mohon Kami Dites SWAB, Sebab Tiap Hari Memeriksa Banyak Orang

Temuan berikut merupakan bekal yang sangat penting dalam perang melawan Covid-19 saat ini.

Mensterilkan ruang ganti di rumah sakit atau klinik setiap satu jam sekali.

Karena ruangan tersebut merupakan tempat membuka Alat Pelindung Diri (APD) menjadikannya sangat rentan terjadi infeksi virus.

Selain itu jika melepaskan APD dengan cara yang salah juga dapat mengakibatkan virus beterbangan di ruang ganti.

Dalam membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 penggunaan Mediland Hyperlight Disinfection Robott tidak terbatas pada rumah sakit atau klinik.

Namun fasilitas umumataupun kendaraan umum seperti pesawat terbang, MRT, dan bus, serta perkantoran  di mana resiko penularan virus juga tinggi dapat menggunakannya untuk sterilisasi peralatan, dan ruangan di area tersebut.(*)

Baca Juga: Harapannya Ingin Terhindar dari Covid-19, Remaja Asal Kalsel Ini Justru Tewas Karena Minum Disinfektan

#brantasstunting

#HadapiCorona