Find Us On Social Media :

Catat, Ini Rekomendasi WHO Untuk Cegah Kehamilan Saat Pandemi Covid-19

Mencegah kehamilan di masa pandemi Covid-19.

GridHEALTH.id - Akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas, masyarakat dihimbau untuk selalu menerapkan aturan physical distancing dan sebisa mungkin untuk beraktivitas di rumah saja.

Namun hal ini tentu sedikit banyak akan memberikan dampak bagi banyak sektor, termasuk sektor kesehatan seksual dan reproduksi di masyarakat.

Apalagi akses ketersediaan alat kontrasepsi dan layanan Keluarga Berencana pun ikut terbatas seiring dengan banyaknya daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Padahal, di saat-saat seperti ini kontrasepsi sangat dibutuhkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan kedekatan pasangan suami-istri selama masa isolasi mandiri.

Alhasil risiko terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan pun semakin meningkat.

Baca Juga: Kehamilan Dini Menjadi Ancaman Baru Setelah Pandemi Virus Corona

Baca Juga: Masuk The New Normal Indonesia Akan Dihadapkan pada Baby Boom, Ada Potensi Kelahiran 420.000 Bayi

Bahkan baru-baru ini, media Prancis AFP memprediksi di Indonesia akan terjadi 420.000 kehamilan yang tidak direncanakan.

Prediksi tersebut diketahui bersumber langsung dari pernyataan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca Juga: Update Covid-19; Peneliti Temukan Virus Corona Bisa Terbang Diudara Sejauh 6 Meter

Melihat kondisi ini, lantas apa saja solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan di masa pandemi?

Mengenai hal itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri beberapa waktu lalu memberikan respons atas keresahan masyarakat terkait kiat pencegahan kehamilan dan minimnya akses mendapatkan alat-alat kontrasepsi ini.

Baca Juga: Kementan Punya Antivirus Corona dan Sudah Dipatenkan, Ada yang Berbentuk Balsam Sampai Kalung

Dilansir dari situs who.int, WHO mengatakan secara garis besar berhubungan intim di masa pandemi Covid-19 memang tidak berbahaya jika kita dan pasangan dalam keadaan sehat.

Namun terkait cara untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan selama pandemi WHO memiliki beberapa rekomendasi.

Menurut WHO, cara terampuh untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan adalah dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi selama berhubungan intim.

Baca Juga: Kasus Corona Pecah Rekor di RI, Epidemiolog Ingatkan Siap-siap Puncak Tertinggi Belum Muncul

Ada banyak alat-alat kontrasepsi yang bisa digunakan tanpa menggunakan resep, seperti kondom, spermisida, diaphragm, atau pil kontrasepsi darurat (KB).

Akan tetapi bagi wanita sebelum mengonsumsi pil KB memang ada hal yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Kasus Infeksi di Sekolah Kembali Terjadi Setelah Diaktifkan, DKI Jakarta Juli Sekolah Kembali Dibuka

Misalnya jika dalam waktu enam bulan terakhir pasangan wanita pernah melahirkan atau memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes, adabaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya risiko-risiko yang mungkin bisa saja terjadi.

Tak perlu khawatir akan sulit ke rumah sakit, sebab saat ini banyak layanan aplikasi daring yang mempermudah kita untuk berkonsultasi dengan dokter secara online.

Baca Juga: Waspada Banjir Bandang dan Angin Kencang Saat Pandemi Covid-19 Beberapa Hari Kedepan, Ada 7 Lokasi yang Bisa Terdampak

Begitu pun dengan toko online yang kini sudah banyak gerai terpercaya mulai menjual beberapa alat kontrasepsi seperti Asmaraku, Klik-K24, Kimia Farma Online, Halodoc, Grab Health, dll.

Untuk itu, tidak ada alasan untuk terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan.(*)

Baca Juga: Disanjung Sebagai Garda Terdepan Penanganan Covid-19, 109 Tenaga Kesehatan di RSUD SumSel Selalu Mangkir Tugas dan Dipecat Jelang Lebaran

 #berantasstunting

#hadapicorona