Find Us On Social Media :

Seakan Setuju dengan Jokowi, Dokter Asal Amerika Ini Beberkan Alasan Hidup Damai dengan Virus Corona

Dokter asal Amerika ini setuju dengan Jokowi tentang hidup damai dengan virus corona

GridHEALTH.id -  Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo sempat melontarkan kalimat ontroversial yang menimbulkan beragam komentar dari masyarakat.

Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia agar bisa hidup berdampingan dengan virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Jokowi Ingin Masyarakat Hidup Damai dengan Virus Corona, Begini Kenyataan 'New Normal Life' di Mata Ahli

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5).

Meski banyak yang menentang pernyataan tersebut, belum lama ini, seorang dokter asal Amerika malah terkesan setuju dengan pernyataan Jokowi.

Baca Juga: Alami Krisis Keuangan saat Pandemi Corona, Artis Cantik Ini Gantung Diri dari Kipas Langit-langit Rumahnya

Dr Faheem Younus asal University of Maryland menjelaskan bahwa kemungkinan terburuk virus corona tidak bisa dimusnahkan, sehingga kita hanya perlu hidup berdampingan dengan virus tersebut.

Melansir TheAZB, Dr Faheem Younus mengatakan melalui akun Twitter-nya.

Kita akan hidup selama berbulan-bulan dengan virus ini, namun kita tidak perlu panik dan menyangkalnya.

Sebagai gantinya dia menuturkan bahwa kita harus hidup berdampingan dengan virus corona, dan meneria semua fakta ini.

Baca Juga: Hamil Anak Kelima, ZaskiaMecca Tersipu Malu Disinggung Dokter Kandungan: 'Kalau Bisa Jangan Hamil Dulu'

"Virus ini tidak akan mengurangi efeknya di musim panas, ini musim panas tetapi di Brazil dan Argentina justru menyebar dengan cepat," katanya.

"Saat ini kita tidak bisa menghancurkan virus ini yang telah menembus sel-sel kita," imbuhnya.

Dr Faheem juga memaparkan beberapa poin tentang bagaimana virus ini dikhawatirkan akan menyebar, meskipun sebenarnya tidak, berikut uraiannya.

Baca Juga: Mamah Dedeh Dikabarkan Meninggal Dunia, Pendakwah Ini Malah Berpikir Tak Takut Sakit

Paket kargo, ATM, tidak bisa menyebarkan infeksi, virus ini hanya menginfeksi melalui cairan tubuh seperti flu.

Sementara tidak ada risiko yang didokumentasikan dari Covid-19 bahwa virus ini ditransmisikan melalui makanan yang kita pesan.

Ketika memesan makanan, bila masih khawatir kita bisa memanaskan makanan tersebut.

Cuaca panas berlebih juga tidak bisa membunuh virus ini, kita juga tidak perlu mendesinfeksi rumah, jika tidak ada yang terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Dianggap Salahi Aturan Wawancara dengan Deddy Corbuzier, Siti Fadilah Kembali Dijebloskan Bersama Puluhan Napi Positif Corona

Mencuci tangan dan menjaga jarak sejauh 1,8 meter adalah metode terbaik untuk melindungi diri dari virus.

Begitu sampai rumah kita juga sebaiknya berganti pakaian, dan segera mandi.

Kebersihan adalah hal utaman untuk melawan virus ini, Covid-19 tidak menular melalui udara, ini adalah infeksi virus yang membutuhkan media melalui kontak terdekat.

Covid-19 juga tidak memisahkan ras maupun agama, semua orang bisa terinfeksi virus ini.

Namun tak perlu khawatir, karena untuk membunuhnya kita hanya membutuhkan sabun biasa tidak perlu menggunakan sabun anti bakteri, karena ini virus bukan bakteri.

Mengenakan sarung tangan, adalah sebuah solusi yang buruk.

Baca Juga: Alami Krisis Keuangan saat Pandemi Corona, Artis Cantik Ini Gantung Diri dari Kipas Langit-langit Rumahnya

Hal itu justru akan semakin membuatnya mudah menumpuk di tangan, sementara kita sering menggunakan tangan untuk berbagai hal.

Akan terasa berbahaya jika kita menyentuh wajah, karena itu akan membuatnya semakin mudah menular.

Baca Juga: Studi : Ternyata Virus Corona Bisa Tertinggal di Sarung Bantal

Cara terbaik adalah kita sering-sering mencuri tangan.

Sama halnya dengan penyakit lainnya, kita hanya perlu menjaga kesehatan dan menjaga kondisi supaya tidak tertular dengan menjalankan beberapa protokol kesehatan tersebut. (*)

#hadapicorona