Find Us On Social Media :

Update Covid-19 Asia Tenggara; Singapura Menduduki Peringkat 1 Kasus Positif, Indonesia Kematian Terbanyak

Peta sebaran virus corona di seluruh dunia

GridHEALTH.id - Update Covid-19 Asia Tenggara; Singapura Menduduki Peringkat I Kasus Positif, Indonesia Kematian Terbanyak.

Sejak lonjakan kasus virus corona pada pertengahan April lalu sampai dengan artikel ini dibuat, Singapura masih tetap menduduki posisi pertama dengan kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara.

Pada tanggal 29 Mei 2020, jam 12 siang, Departemen Kesehatan Singapura telah mengkonfirmasi 611 kasus baru infeksi Covid-19 di Singapura.

Baca Juga: Singapura Alami Lonjakan Kasus Covid-19 dalam Sepekan, Kini Jadi Negara Kasus Covid-19 Tertinggi di ASEAN

Kasus virus corona di Singapura pun masih bersifat fluktuatif atau naik turun. Hingga kini, total kasus virus corona di Singapura sebanyak 33.860.

Dari jumlah itu, 19.631 kasus telah dinyatakan pulih dan 23 kasus meninggal.

Dalam upaya memutus mata rantai penularan virus corona, Singapura pun menerapkan lockdown hingga 1 Juni mendatang.

Baca Juga: Sebagai Negara Riset Kelas Dunia, Singapura Prediksi Akhir Pandemi Corona Indonesia 1 Bulan Kedepan

Kini, Singapura berencana akan mulai mempersiapkan kembali kegiatan ekonomi di negara tersebut.

"Kami sedang mempersiapkan dimulainya kembali kegiatan ekonomi agar masyarakat tetap aman secara bertahap, setelah berakhirnya masa pembatasan pada 1 Juni 2020," tulis Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Sabtu (2/5/2020).

Dilansir dari aa.com.tr, Singapura akan melonggarkan lockdown dalam tiga fase mulai 2 Juni, kata Kementerian Kesehatan negara itu.

"Selain orang tua, setiap orang akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk kegiatan penting, dan setiap orang harus mengenakan topeng setiap kali mereka pergi," kata kementerian itu pada Selasa (19/5/2020) malam.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap 5 Negara Ini Berisiko Sebarkan Virus Corona, Warga Diminta Waspada

Jika transmisi rendah dan stabil, serta infeksi di antara pekerja asing terkendali, Singapura akan memasuki fase kedua.

"Selama fase kedua, lebih banyak kegiatan sosial akan diizinkan," kata kementerian.

Baca Juga: Jadi Negara Terbesar Kedua Setelah China, Pasien di Singapura Ceritakan Perjuangan Demi Sembuh dari Virus Corona

Pada fase ketiga, semua lockdown pada akhirnya akan dilonggarkan tetapi dengan pedoman yang ketat. Fase ini akan memungkinkan orang lanjut usia untuk pergi keluar sambil berlatih menjaga jarak sosial dan menghindari tempat-tempat ramai.

Sementara itu, dibandingkan 11 negara lainnya, Indonesia juga masih tetap berada di posisi pertama dengan kasus kematian akibat virus corona.

Per 29 Mei 2020, total kematian akibat virus corona di Indonesia ada sebanyak 1.520 kasus. Sementara 6.492 telah dinyatakan pulih. Dengan demikian, total kasus virus corona di Indonesia hingga kini mencapai 25.216.

Jumlah total kasus itu pun menyebabkan Indonesia menduduki posisi kasus virus corona tertinggi nomor dua di Asia Tenggara, setelah Singapura.

Baca Juga: Kabar Baik, Sejumlah Wilayah Indonesia Tunjukkan Covid-19 Terkendali

Mulai ditemukannya kasus virus corona pertama kali pada Maret lalu, Indonesia langsung menerapkan aturan berada di rumah yang dilanjutkan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah.

Dengan penerapan PSBB pun menunjukkan adanya penurunan kasus di beberapa wilayah, namun di wilayah lainnya peningkatan justru terjadi seperti di Jawa Timur.

Baca Juga: Jokowi Sebut 25 Daerah di Indonesia Siap New Normal, Gugus Tugas Covid-19 Beberkan Indikatornya

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih mengkaji perihal penerapan new normal yang akan dilakukan usai kasus virus corona tidak lagi menunjukkan peningkatan.

Oleh karenanya, sejumlah pihak telah menerbitkan panduan new normal di masa pandemi Covid-19.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona